![]() |
Dua pemudi sedang menikmati pemandangan Gunung Cengklik Desa Bicak Todanan. (foto: dok-is) |
Tempat itu adalah Gunung Cengklik,
sebuah perbukitan dengan ketinggian 300 mdpl di Desa Bicak Kecamatan
Todanan yang memiliki pemandangan bentang alam hijau mempesona.
Berlatar belakang hutan jati hijau di gugusan Pegunungan Kendeng
Utara hingga perbatasan Kabupaten Pati, membuat mata enggan beralih
untuk menatap indahnya alam ciptaan Tuhan YHE.
![]() |
Salah satu pemuda sedang sendirian dengan posenya bergaya di atas rumah pohon Gunung Cengklik Bicak, Todanan. (foto: dok-is) |
Apalagi kreatifitas pemuda desa
setempat yang berinisiatif membangun sejumlah fasilitas pendukung
untuk wahana foto selfie sangat bermanfaat bagi para pengunjung untuk
berburu moment. Yang paling disukai adalah tempat duduk serupa rumah
pohon dengan posisi lebih tinggi dan berlatar belakang pegunungan.
Sangat indah digunakan untuk spot hunting foto bagi pasangan muda
mudi.
“Ini hal baru di Blora, cukup bagus
pemandangannya. Saya tadi sempat selfie juga dengan pacar sambil
menikmati suasana di astas perbukitan. Asik mas,” ucap Didik, salah
satu pengunjung Gunung Cengklik, Sabtu (3/12) kemarin.
![]() |
Setiap weekend, parkiran selalu penuh pengunjung yang ingin ke Gunung Cengklik. (foto: dok-is) |
Untuk
diketahui, tempat wisata baru Gunung Cengklik dikelola oleh para
pemuda Desa Bicak dengan didukung Kepala Desa beserta para
perangkatnya. Belum ada campur tangan dari Dinas Pariwisata dalam hal
pengelolaannya, murni masih dikelola warga. Mereka berharap ada
pembinaan dari dinas terkait agar Desanya bisa menjadi desa wisata
yang bisa menyedot ratusan wisatawan setiap hari.
“Bagi
yang ingin berkunjung ke Gunung Cengklik Desa Bicak, pengunjung dari
Todanan bisa ambil arah barat melalui jalur selatan sejauh 10 km.
Sesampainya di Desa Kacangan ambil arah utara sekitar 2 km, sampai
Desa Bicak. Ada papan selamat datang ambil arah kiri sekitar 500 m.
Akses menuju lokasi cukup mudah karena melalui jalan area pertanian
yang sudah diperbaiki. Setiap hari para wisatawan cukup ramai
berkunjung untuk menikmati keindahan pemandangan dari puncak gunung,
apalagi pada hari minggu dan hari libur lainnya. Pengunjung hanya
dikenai retribusi senilai Rp 2000 sebagai biaya parkir saja,” papar
Winto, Kades Bicak. (ag-infoblora)
4 komentar:
Mantaps,,,
Dikmbngkn mjdi agro wisata lbh baik,
Dkmbngkn mjdi agrowisata lbh baik,
min, ini aksesnya bisa mobil atau hanya motor?
Post a Comment