![]() |
Goa Kidang Desa Tinapan Kecamatan Todanan, Blora. (foto: dok-pri) |
Para peniliti dari Balar Yogyakarta pun mengemukakan bahwa situs manusia prasejarah Goa Kidang, di Blora berpotensi dibangun museum berupa diorama atau lorong waktu, sebagai tempat pembelajaran bagi masyarakat umum.
“Lebih ke rekomendasi nilai, mungkin bagusnya dibuat suatu museum situs. Suatu lorong waktu,” kata Ketua Tim Peneliti situs Goa Kidang dari Balar Yogyakarta, Indah Asikin Nurani, Minggu (24/7).
![]() |
Indah Asikin Nurani, ketua tim peneliti Goa Kidang dari Balar Yogyakarta. |
“Di bendungan tersebut kemungkinan juga merupakan salah satu tempat untuk berburu bagi manusia prasejarah. Dilihat dari geomorfologi lahannya, ada binatang di situ, jadi bisa terekonstruksi,” katanya.
Ia berharap agar tidak ada perubahan besar di lokasi-lokasi temuan penting tersebut. “Seperti ada pembangunan menggunakan beton. Yang ada saat ini tidak usah diubah,” katanya.
Indah mengatakan, pihak Balar Yogyakarta hingga kini terus melakukan penelitian di sana untuk mengetahui banyak hal yang dirasa masih misteri.
“Dari sisi teknologi hingga sosial budaya manusia prasejarah yang saat ini sudah banyak menunjukkan hasil. Semisal temuan tiga rangka manusia prasejarah di Goa Kidang,” katanya.
Kepala Balar Yogyakarta, Siswanto, mengatakan penelitian seperti ini didasarkan pada aspek permasalahan. “Penelitian dilakukan untuk menjawab aspek permasalahan terutama peradaban manusia pada zamannya dulu,” katanya. (ag-ib)
0 komentar:
Post a Comment