![]() |
Puluhan PK menggeruduk Kantor DPD II Partai Golkar Kabupaten Blora, Rabu (13/7) kemarin. (foto: teg-ib) |
Lukman Hadi koordinator aksi
lapangan mengatakan sebagai pucuk pimpinan tertinggi di tingkat kabupaten,
Ketua DPD II Partai Golkar Blora telah menyembunyikan kebenaran yang seharusnya
disampaikan kepada jajaran kepengurusan dibawahnya.
“Selama ini Ketua DPD II Partai
Golkar Blora telah melanggar petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juklis)
partai Golkar yang sudah ditetapkan sehingga muscam yang selama ini sudah dilakukan
bisa dianggap illegal,” kata Lukman Hadi, Rabu (13/7) kemarin.
Menurutnya Ketua DPD II Blora
tidak melakukan sosialisasi atas kebijakan partai tentang perpanjangan SK
kepengurusan tingkat kecamatan dan desa se-Kabupaten Blora. Selain berdampak
merusak persatuan kader, kebijakan ini secara moral telah menodai citra
kepemimpinan partai senior ini.
![]() |
PK bentangkan spanduk kritikan untuk pengurus DPD II Golkar Kab.Blora (foto: teg-ib) |
Lukman juga menyampaikan padahal
DPD II Partai Golkar Kabupaten Blora telah diperintah oleh DPP Partai Golkar
untuk memperpanjang SK pimpinan kecamatan. Perintah ini dituangkan oleh DPP Partai
Golkar dengan surat nomor : se-3.golkar/III/2015 tertanggal 19 maret 2015.
Pada poin 2 dan poin 4, yang artinya ketua DPD II Partai Golkar Blora telah
mengabaikan, tidak melaksanakan perintah DPP Partai Golkar.
Selain itu ketua DPD II Partai Golkar
Kabupaten Blora, juga telah melakukan pergantian kepengurusan di tingkat
kecamatan dan desa di Kabupaten Blora tanpa melalui musyawarah kecamatan
(muscam) yang melibatkan ketua-ketua pimpinan kecamatan Partai Golkar.
“Jelas-jelas ini sudah menyalahi
aturan yang telah di tetapkan oleh DPD I Partai Golkar Provinisi Jawa Tengah.
Ada pergantian pengurus tapi pengurus lama tidak tahu,” imbuhnya.
Dalam aksi tersebut kantor
DPD II Golkar Kabupaten Blora dalam keadaan sepi dan dalam kondisi terkunci,
sehingga para perserta aksi tidak ada perwakilan yang menemuhinya.
“Kantor dalam kondisi kosong dan
terkunci, jadi kami tidak ada yang menemui dari pihak perwakilan DPD II Golkar,”
lanjutnya.
Lukman bersama peserta aksi
lainnya berharap aksi tersebut bisa didengarkan oleh ketua DPD II Partai
Golkar Blora maupun DPD I Provinisi Jawa Tengah, apabila protes yang ia lakukan
ini tidak segera ditindaklanjuti, maka para pengurus Pimpinan Kecamatan (PK)
akan melakukan aksi lagi sampai mendapatkan kejelasan.
“Selama belum ada kejelasan kita
akan lakukan aksi ini terus, bahkan akan semakin besar dari pada aksi kali ini,”
pungkasnya. (teg-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment