Bupati jadi penengah antara PT.GCI, Pertamina EP 4 Cepu dan local vendor dalam diskusi pemecahan masalah hutang KSO GCI, Jumat (15/7) lalu. (foto: ag-infoblora) |
Bertempat
di aula pertemuan kantor Pertamina EP 4 Cepu, Bupati Blora H.Djoko Nugroho yang
didampingi oleh Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Blora Setyo Edy,
Kepala Inspektorat Blora Bambang Darmanto, dan Asisten II Bondan Sukarno bertemu
dengan Tubagus Nasiruddin yang membawahi Operasional Pertamina EP Asset 4 Cepu,
Field Manager Pertamina EP Asset 4 Cepu Agus Amperianto, General Manager Geo
Cepu Indonesia Irfan, Direksi Geo Cepu Indonesia Michael, Vice Finance Geo Cepu
Indonesia Ade, Perwakilan Geo Cepu Indonesia, serta para local vendor yang
bekerjasama dengan Geo Cepu Indonesia (GCI).
Dalam
pertemuan ketiga tersebut, Bupati pun meminta kesanggupan PT.GCI untuk melunasi
semua hutang dalam 4 bulan kedepan. “Dalam pertemuan pertama, Mei lalu. GCI
berjanji menyelesaikan masalah hutang gaji local vendor dalam 6 bulan kedepan
atau sampai November. Namun kemarin baru dibayarkan sebulan, berhenti lagi.
Sehingga 23 Juni kemarin kita berdialog lagi dan hari ini (kemarin-red) kita
minta kesanggupan GCI untuk menyelesaikan masalah ini. Kalau dulu janjinya
November selesai, berarti waktu tinggal 4 bulan kedepan,” jelas Bupati.
Ade,
vice finance GCI menyatakan bahwa pihaknya bersedia menyelesaikan pembayaran
utang kepada local vendor yang selama ini belum menerima semua haknya. “Ada 14
local vendor yang berada di bawah kami, ini akan kami bayarkan sesuai dengan
kesepakatan awal hingga 4 bulan kedepan,” ucapnya.
Ia
mengaku bulan lalu pembayaran sempat terhenti dikarenakan ada permasalahan
intern perusahaan sehingga kini akan dilanjutkan 4 bulan kedepan. “Insya Allah
akan lunas,” terangnya.
Sementara itu
Agus Amperianto, Field Manager Pertamina EP Asset 4 Cepu, juga menegaskan
kepada para local vendor bahwa hutang PT.GCI akan segera dibayarkan, dan akan
segera dibuat perjanjian yang ditandatangani oleh seluruh pihak yang
bersangkutan dengan diketahui Bupati Blora Djoko Nugroho.
“Pertamina
juga meminta pihak GCI agar membuat penjadwalan ulang pembayaran hutang yang
disesuaikan dengan keadaan sekarang agar penundaan pembayaran tidak terjadi
lagi,” tegas Agus.
Pada
kesempatan kali ini, Haryanto salah satu perwakilan local vendor yang
bekerjasama dengan GCI meminta janji GCI agar terwujud, karena selama ini pihak
GCI yaitu Ibu Ade selaku vice finance sangat sulit untuk dihubungi baik melalui
pesan singkat maupun telepon.
“Selama ini
hanya janji-janji. Dengan adanya pertemuan ini kami berharap keseriusan GCI
untuk membayar hutang local vendor. Jika dalam 4 bulan kedepan belum selesai,
maka akan kami bawa ke ranah hukum,” kata Haryanto.
Mendengar hal
tersebut, Bupati Blora Djoko Nugroho menegaskan bahwa pembayaran harus terselesaikan
empat bulan kedepan. “Perjanjian yang baru akan dibuatkan Pertamina EP 4 Cepu,
masalah ini harus selesai 4 bulan kedepan. GCI jangan mengandalkan ECS,”
pungkasnya. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment