![]() |
Bersama anak-anak SOTR dan Forkopimcam Blora Kota, Wakil Bupati foto bersama usai melakukan bersih lingkungan di sekitar Waduk Tempuran dalam Aksi Sapta Pesona, Minggu (17/7). (foto: ag-infoblora) |
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB
tersebut diikuti oleh ratusan peserta baik dari pelaku wisata, pemuda karang
taruna, awak media, komunitas seniman, ikatan duta wisata Kab.Blora, hingga
anak-anak yang tergabung dalam wadah Sinau On The Road (SOTR) Kradenan dan
masyarakat umum.
Semua peserta diberikan pemahaman
tentang Aksi Sapta Pesona untuk memajukan potensi parawisata di sebuah daerah
guna meningkatkan kunjungan wisatawan. Untuk diketahui, Sapta Pesona sendiri
terdiri dari upaya perwujudan rasa Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah
dan Kenangan.
Kepala Desa (Kades) Tempuran Sri Hartini
dalam sambutannya mengucapkan terimakasih karena tetah memilih wilayahnya untuk
dijadikan lokasi acara Aksi Sapta Pesona.
![]() |
Peserta Aksi Sapta Pesona bersih-bersih lingkungan di sekitar Waduk Tempuran Blora. (foto: ag-infoblora) |
Begitu juga dengan Wakil Bupati H.Arief
Rohman M.Si yang sangat mengapresiasi acara Sapta Pesona di Waduk Tempuran
sebagai titik awal penataan dan peningkatan kepariwisataan, termasuk
pengembangan desa wisata di Kabupaten Blora.
“Tempuran ini sudah banyak dikenal orang
luar kota karena suasananya yang asri dan kulinernya yang enak. Ini salah satu
potensi wisata andalan Blora yang harus tetap dijaga, sambil terus
mengembangkan potensi wisata lainnya. Kedepan kita juga akan fokus membentuk
desa wisata sumur minyak tua di Desa Ledok Kecamatan Sambong,” ucap Wakil
Bupati.
Adapun Supomo SE, MK, perwakilan Bidang
Pengembangan Destinasi Pariwisata Disbudpar Jateng mengatakan alasan memilih
Blora sebagai lokasi pelaksanaan Aksi Sapta Pesona karena kabupaten di ujung
timur ini memiliki kekhasan yang tidak dimiliki daerah lainnya di Jawa Tengah.
“Blora punya keunikan, kalau ngomong
Samin ya Blora. Ini potensi yang membedakan dengan daerah lain. Apalagi ada
beberapa kampung Samin yang mulai ditata sebagai desa wisata. Selain itu
kesenian Barongan di Blora juga masih terjaga dan ngremboko sehingga ini juga
menjadi kekhasan yang bisa digunakan untuk menarik wisatawan,” ujar Supomo.
Perlu diketahui, menurut Supomo
Kabupaten Blora termasuk salah satu destinasi unggulan pariwisata dari 6 lokasi
yang ada di Jateng. “Di Jateng ada 4 paket destinasi wisata unggulan nasional,
yakni Borobudur, Sangiran-Solo, Dieng, dan Semarang Karimunjawa. Namun oleh
Pemprov ditambah lagi 2 paket yakni Blora-Rembang dan Tegal-Baturaden. Ini
kesempatan Blora untuk menata lebih baik potensi wisatanya,” jelasnya.
Usai sambutan-sambutan, Aksi Sapta Pesona
dilanjutkan dengan bersih-bersih lingkungan yang ditandai dengan penyerahan
alat kebersihan dari Disbudpar Jateng kepada Wakil Bupati dan seluruh peserta.
Mereka berbaur, bergotong royong membersihkan lingkungan di sekitar Waduk
Tempuran.
Ikut memeriahkan suasana dihadirkan
pertunjukan seni tayub khas Blora dan beberapa stand produk unggulan dari desa
wisata Kabupaten Blora seperti keramik Balong, produk pertanian waluh orange
Tempuran, batik sikep Klopoduwur dan lainnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kabag
Humas dan Protokol Setda Blora, Irfan A Iswandaru, Camat Blora Kota Kunto Aji,
Kapolsek Blora Kota AKP Sudarno, Danramil Blora Kota Kapten Chb M.Rifai, dan
tokoh sedulur sikep (Samin) Mbah Lasiyo dari Kampung Karangpace Desa Klopoduwur
Kecamatan Banjarejo. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment