![]() |
Para mucikari yang diduga menjadi pelindung PSK di lokalisasi Nglebok dan Sumber Agung (SA) Cepu dibina petugas Polres Bora. (foto: resbla) |
Hasilnya
petugas berhasil mengamankan 10 orang pemelihara PSK atau mucikari yang
terdiri dari 9 orang perempuan dan 1 orang laki-laki terjaring dalam Operasi Pekat
yang dilakukan untuk menekan angka kriminalitas di Kabupaten Blora dalam rangka
bulan Ramadhan.
Puluhan
petugas memeriksa beberapa tempat yang di duga digunakan sebagai praktek
prostitusi. Operasi pekat dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara AKP Djamrozi Ghozali.
“Dalam razia
ini kami berhasil mengamankan 9 orang perempuan dan 1 orang laki-laki yang
diduga sebagai pemelihara (Mucikari) PSK dari lokalisasi Nglebok dan Sumber
Agung Cepu. Selain itu juga mengamankan 4 botol miras jenis Ciu”, tutur AKP
Djamrozi Ghozali, kemarinn.
Pada
pelaksanaan operasi pekat tersebut, pihaknya menyisir beberapa lokasi yang di
duga di gunakan sebagai tempat ajang prostitusi yang berada di wilayah
Kabupaten Blora. Selain itu, petugas juga menyisir tempat lokalisasi dan warung
remang-remang serta tempat hiburan café karaoke.
Keberhasilan
ini tentunya berkat adanya informasi dari warga masyarakat jika di tempat
tersebut digunakan sebagai tempat esek-esek bahkan ada yang nekat menjual
miras, sehingga hal tersebut memudahkan petugas melakukan razia. Kedepan Polres
Blora sendiri juga memang akan selalu bertindak tegas untuk memberantas
prostitusi.
Berkaitan
dengan penagkapan mucikari ini, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan
PN Blora dan akan mengirimkan para pelaku yang terjaring ops
pekat tersebut dengan tindak pidana ringan (Tipiring). (hen/rs-infoblora)
1 komentar:
Percumalah,.. kafe aja diberikan ijin kok... mucikari di tangkap juga gak akan ngefek apa2.... konyoll
Post a Comment