Bupati H.Djoko Nugroho mengajak santri dan masyarakat untuk senantiasa mengamalkan Al Qur'an dalam kehidupan, bukan hanya dibaca saja. (foto: wit-infoblora) |
Hadir dalam
acara tersebut Bupati Blora H.Djoko Nugroho beserta Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si,
Wakil Ketua DPRD H.Abdullah Aminudin, Camat Blora Kunto Aji, Kabag Humas
Protokol Setda Blora Irfan Agustian Iswandaru, Lurah Mlangsen Budiman dan
masyarakat sekitar serta seluruh santri.
Dalam
sambutannya, Bupati H.Djoko Nugroho mengajak seluruh santri dan tamu undangan
yang hadir untuk senantiasa giat mempraktekkan ilmu agama yang tertulis dalam
kitab suci Al-Quran.
“Kitab nya
Indonesia itu UUD 1945 sehingga mulai Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati,
DPRD, Camat, hingga Lurah harus patuh sesuai dengan UUD dalam melaksanakan
pemerintahan berbangsa dan bernegara. Begitu juga dengan umat Islam yang
memiliki kitab suci Al-Qur’an sebagai pegangan hidup, maka wajib mengamalkan
isinya. Jangan hanya berlomba-lomba membacanya tanpa mempraktekkannya dalam
kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
“Dengan
peringatan Nuzulul Qur’an ini, monggo kita baca, renungi dan amalkan isi Al-Qur’an.
Apabila ini benar-benar dilakukan, dijamin hidup kita semua bakal adem ayem,”
lanjut Bupati.
Dalam
kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan rencana pembangunan Kota Blora dalam
masa kepemimpinannya lima tahun kedepan. Ia ingin Blora dikembangkan ke arah
selatan karena di wilayah selatan masih banyak lahan kosong. Termasuk
pembangunan pasar baru, kantor kecamatan kota di kawasan Gabus dan pembukaan
jalan tembus Kedungjenar-Beran hingga Gabus.
Pengajian
umum yang diawali dengan Doa Tahlil oleh KH.Muharror Ali pengasuh Ponpes
Khozinatul Ulum I tersebut, sambutan H.Ahmad Labib Hilmy pimpinan pimpinan
Ponpes Khozinatul Ulum II dan sambutan Bupati H.Djoko Nugroho tersebut ditutup
dengan maulidzoh hasanah oleh KH.Abdul Ghofur Maimoen dari Sarang Rembang.
(rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment