![]() |
Petugas Satlantas Polres Blora melakukan patroli pemeriksaan kondisi Jl.Kunduran-Blora. (foto: dok-lantas) |
Menyikapi
hal tersebut Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika
(DPPKKI) Kabupaten Blora bersama Satlantas Polres Blora menginformasikan
kondisi ruas jalan di Kabupaten Blora dan lokasi titik rawan kecelakaan.
Informasi
disampaikan oleh Kepala DPPKKI Kabupaten Blora Slamet Pamuji, SH.M. Hum dan
Kasatlantas AKP Handoko Suseno setelah melakukan patroli pemeriksaan kondisi
jalan, kemarin.
“Secara
umum untuk mudik besok bisa dilalui lancar karena mulai H-10 semua pekerjaan
perbaikan jalan dihentikan. Namun pemudik tetap perlu mengetahui kondisi jalan
dan titik rawan kecelakaan di Kabupaten Blora,” terang Slamet Pamudji.
Menurutnya
untuk Jl.Rembang-Blora-Cepu yang kini berstatus sebagai jalan nasional
kondisinya cukup baik. “Batas Rembang hingga Blora kondisinya cukup bagus,
sedangkan Blora-Cepu masih ada yang bergelombang di wilayah Jiken dan hutan
jati Sambong. Belum lama ini Balai Pengelola Jalan Nasional juga telah melakukan
perawatan di ruas tersebut,” ungkapnya.
![]() |
Petugas Bina Marga Jateng melakukan penambalan di jalur Kunduran-Blora agar nyaman dilalui para pemudik. (foto: dok-bmj) |
Sedangkan
untuk jalur alternatif selatan Cepu-Randublatung-Singget yang juga jalan
provinsi saat ini ada 7 titik dalam perbaikan cor beton, yakni Mernung, Wulung,
Balong, Plosorejo, Ngasem, Doplang, Singget. Selain itu ada perbaikan 1
jembatan di Desa Sogo Kecamatan Kedungtuban.
Jalan
alternatif lain yakni Ngawen-Japah-Todanan tembus Pucakwangi Pati juga dalam
keadaan baik. Ada satu titik pembetonan di Desa Tlogowungu Kecamatan Japah oleh
Bina Marga Jateng.
“Adapun
untuk jalan kabupaten Kunduran-Todanan ada perbaikan pembetonan jalan di Desa
Sendangwates. Ngawen-Banjarejo-Blora kondisinya bagus. Begitu juga dengan
Blora-Randublatung masih menyisakan 2 titik pembetonan jalan di utara Hutan
Kota Randublatung. Jalan Jepon-Bogorejo tembus Tuban juga bagus, ada pembetonan
di dekat SMPN 1 Bogorejo namun sudah selesai,” lanjutnya.
Sementara
itu Kasatlantas AKP Handoko Suseno menjelaskan titik titik rawan terjadi
kecelakaan untuk jalan nasional Rembang-Blora-Cepu berada di kawasan Yonif 410
Alugoro karena jalan licin terlebih saat turun hujan.
“Kawasan
tikungan hutan jati Kalimodang Kecamatan Sambong juga rawan kecelakaan.
Pengendara kami harap untuk berhati-hati di Kalimodang, selain jalan menikung
disitu juga turunan panjang,” jelasnya.
Khusus di
jalur Kunduran-Blora, titik rawan kecelakaan ada di tikungan jembatan pacing
Desa Klokah. “Kemarin usai tikungan jembatan klokah, jalannya sempat retak dan
berongga. Alhamdulillah sudah ada penanganan darurat. Meski demikian kami tetap
memasang rambu peringatan untuk berhati-hati,” ujarnya.
Kemudian
juga di tikungan Pos Ngancar halangan tidak bebas sehingga pengendara diminta
untuk mengurangi kecepatan saat melintas. Hal yang sama juga perlu dilakukan di
tikungan Desa Punggursugih Kecamatan Ngawen.
“Kami akan
mulai membuka pos pengamanan pada H-7 nanti. Sehingga jika ada sesuatu yang
terjadi di jalan, akan bisa segera diatasi,” pungkasnya. (rs-infoblora)
2 komentar:
Terimakasih infonya pak kasatlantas blora...bagi pemudik hati hati...capek ,ngantuk segera istirahat jangan ditunda...
Untuk jin.Kunduran -Sonokidul-Ngronggah Doplang gmn apa sdh ada perbaikan...
Post a Comment