![]() |
Nanang Kushardiyanto, pelatih Persikaba Blora yang diberhentikan. (foto: rs-infoblora) |
Nanang pun mempermasalahkan mekanisme
pemberhentian dirinya yang hanya dilakukan manajemen melalui hubungan telepon
selular. “Kalau memang saya sudah tidak dipakai, sebaiknya ada surat resmi.
Caranya tidak seperti ini,” kata Nanang, kemarin.
Ia menjelaskan bahwa alasan
pemberhentian oleh manajemen terhadap dirinya karena tidak memiliki dana yang
cukup untuk membayar pelatih. “Alasannya Persikaba kesulitan pendanaan. Kalau
memang seperti itu kenapa tidak sejak awal saja jangan saya yang diputuskan
untuk melatih, biar bisa memilih tim lain yang saat itu banyak meminati,”
lanjut Nanang.
Perlu diketahui sejak awal Nanang Kushardiyanto
dikontrak Persikaba Blora untuk melatih selama kompetisi Liga Nusantara 2016
berlangsung. Namun faktanya di pertengahan jalan menjelang babak 6 besar yang
akan dilangsungkan usai lebaran nanti, justru dirinya diberhentikan.
Ketika dikonfirmasi, Ketua Umum
Persikaba Blora Agus Puryanto mengakui bahwa kini Andri Mulyono Jati dan
kawan-kawan sudah tidak dilatih Nanang Kushardiyanto lagi. “Kami telah
melakukan evaluasi dengan jajaran manajemen termasuk pengurus Askab PSSI
Kabupaten Blora. Hasilnya memang berat, kami harus memberhentikan mantan pelatih
Persipur Purwodadi itu,” jelasnya.
Menurut Agus Puryanto, dirinya memang
telah menghubungi Nanang Kushardiyanto melalui telepon selular perihal
pemberhentiannya sebagai pelatih Persikaba. “Sesuai kontrak awal memang dia
dikontrak hanya 3 bulan. Sehingga pemberhentian ini sudah sesuai kontrak,”
tegasnya.
Ia mengakui memang ini keputusan yang
berat. “Hingga kini dana pembinaan olahraga dari Pemkab Blora melalui KONI yang
dianggarkan dalam APBD 2016 belum juga cair. Padahal Persikaba Blora sudah mengeluarkan
banyak dana untuk penyisihan Liganus bulan lalu,” pungkasnya. (am-sm | jo-ib)
0 komentar:
Post a Comment