![]() |
Memasuki bulan ramadhan hingga kini pasokan elpiji 3 kg mendadak seret. Terjadi kelangkaan di berbagai wilayah Blora. (foto: ag-ib) |
Namun keadaan di lapangan hingga saat
ini berbeda, kelangkaan justru terjadi di berbagai wilayah Kabupaten Blora. Ada
yang disebabkan oleh pengurangan pasokan dan terlambatnya pasokan sehingga
kalaupun ada harganya mencapai Rp 21.000 per tabung.
“Di Desa saya, elpiji 3 kg susah
didapat. Kalaupun ada harganya mencapai Rp 21.000 jauh diatas HET yang
ditetapkan pemerintah. Terus kemana penambahan kuota sebanyak 10 persen yang
diajukan Disperindagkop UMKM itu?,” ucap Dwi salah satu warga Desa Sonokidul
Kecamatan Kunduran kepada Info Blora, Sabtu (11/6).
![]() |
Tim Disperindagkop UMKM Blora saat sidak di SPBE Medang, menyatakan bahwa pihaknya mengajukan penambahan kuota hingga 10 persen. (foto: teg-ib) |
“Di Kecamatan Kradenan ini ada 3
pangkalan elpiji, namun sering kosong. Para pengecer lebih banyak ambil dari
agen elpiji di Kecamatan Cepu. Ketika saya tanya ke pangkalan, mereka
mengatakan bahwa kondisi seperti ini biasa terjadi setiap Ramadhan tiba dimana pasokan
selalu dikurangi. Saya justru heran, padahal kemarin baca berita Disperindagkop
UMKM Blora mengajukan tambahan kuota 10 persen,” ungkap Winata.
Begitu juga di wilayah Dukuh Klompok
Desa Sogo Kecamatan Kedungtuban. Warga setempat kesulitan memperoleh elpiji 3
kg beberapa hari terakhir ini. Stok elpiji di SPBU Kedungtuban pun sempat
kosong sehingga warga kelimpungan dan terpaksa membeli ke pengecer dengan harga
mencapai Rp 21.000 per tabung.
(berita sebelumnya, klik Sidak SPBE, Pemkab Minta Kuota Elpiji 3 Kg Saat Ramadhan Ditambah 10 Persen)
(berita sebelumnya, klik Sidak SPBE, Pemkab Minta Kuota Elpiji 3 Kg Saat Ramadhan Ditambah 10 Persen)
“Semoga dinas terkait bisa secepatnya
mengatasi permasalahan klasik ini. Ayolah keliling ke desa-desa mengecek
kondisi lapangan biar tahu apa yang dialami masyarakat kecil. Jangan buat kami
susah ketika mendekati lebaran seperti ini,” keluhnya. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment