![]() |
dr.Henny Indriyanti, Kepala DKK Blora. (foto: ras-infoblora) |
Menanggapi situasi tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora
pun bergerak cepat untuk melakukan pengecekan di sejumlah lokasi layanan
kesehatan milik pemerintah daerah mulai rumah sakit, puskesmas, poliklinik
hingga posyandu. Hasilnya DKK memastikan Blora masih aman dari penyebaran
vaksin palu.
“Saya
menjamin tidak ada vaksin palsu yang digunakan dalam imunisasi di Blora.
Sebab,
vaksin yang dipakai selama ini pendistribusiannya jelas. Yakni dari Dinas
Kesehatan Provinsi Jateng hingga ke Posyandu di desa-desa,” ujar Kepala DKK
Blora dr.Henny Indriyanti, Selasa (28/6) kemarin.
Ia
menjelaskan bahwa pengawasan rantai pendistribusian vaksin sangat terkontrol
dari Dinkes Provinsi Jateng sampai Posyandu. Dengan adanya sistem pengambilan
vaksin seperti itu, diapun menjamin vaksin di Blora tidak ada yang palsu.
Sehingga, vaksin di Blora semua sudah terjamin dari pemerintah. ‘
“Di
Blora Insya Allah aman. Masyarakat tidak perlu resah dan khawatir tentang
berita penyebaran vaksin palsu. Kami bersama tim sudah mengecek semua vaksin
yang ada di lokasi pelayanan kesehatan. Semuanya nihil, alias asli semua,”
lanjutnya.
Demikian
juga dengan lampiran laporan pemakaian vaksin oleh dokter praktik, semua
menggunakan vaksin dari pemerintah. ‘’Sehingga Insya Allah Blora aman,’’
pungkasnya. (aiz-sm | Jo-ib)
1 komentar:
Ini wajah pimpinan Dinkes Blora.
Jadi ingat mobil plat merah dengan label Dinkes seperti Puskesmas & BPJS kesehatan pada pesta di Waduk Tempuran.
Post a Comment