Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si usai membuka pasar murah berkeliling meninjau stand sembako. (foto: ag-infoblora) |
Usai dibuka
pukul 08.00 WIB, ribuan warga masyarakat Blora langsung menyerbu puluhan stand
sembako yang dipersembahkan oleh pihak perbankan, persatuan koperasi, bulog, MD
Mall, Alfim Swalayan, Alfamart, Indomaret, Hiswana Migas, dll.
![]() |
Warga berjubel antri beli gula di stand bulog saat Pasar Murah pagi tadi. (foto: ag-infoblora) |
Begitu juga
dengan Rasmini (38) warga Tunjungan yang sedang antri membeli gula murah di
stand bulog. Ia menyatakan senang bisa berbelanja di pasar murah, meski jumlah
pembeliannya dibatasi.
“Pengennya
beli gula banyak Pak, namun pihak panitia membatasi hanya boleh 2 kg saja.
Tidak apalah, yang penting bisa untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya kepada
Info Blora, lalu pindah mengunjungi stand lainnya.
Maskur Kepala
Disperindagkop UMKM menjelaskan, dalam gelaran pasar murah kali ini pihak
ketiga menyediakan sembako sekitar 2500 paket. Satu paket terdiri dari beras 2
kg, gula 2 kg, minyak goreng 1 liter dan mie instan.
“Satu paket
seharga Rp 60.000 disubsidi oleh pihak ketiga sebesar Rp 40.000. Sehingga
masyarakat hanya membeli dengan harga Rp 20.000 saja,” ucap Maskur.
![]() |
Pasar murah elpiji 3 kg dengan harga Rp 15.500 juga diserbu warga di Blok T pagi tadi. (foto: ag-infoblora) |
Wakil Bupati
H.Arief Rohman dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak
ketiga yang bersedia mensponsori kegiatan pasar murah kali ini.
“Terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan pasar murah ini. Pemkab
memang tidak punya anggaran dari APBD untuk kegiatan pasar murah, sehingga kita
rangkul pihak ketiga. Semoga bisa meringankan beban masyarakat menjelang
lebaran sekaligus menekan harga sembako dan kebutuhan sehari-hari di pasaran,”
jelasnya. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment