![]() |
Safari Ramadhan, Wabup jaring aspirasi pembangunan infrastruktur desa hutan bersama warga Bangkleyan. (foto: rs-infoblora) |
Dalam acara dialog menjelang sholat isyak dan tarawih
berjamaah, Kades Bangkleyan Dwi Sunardi menyampaikan permintaannya agar dibantu
pembangunan akses jalan penghubung antar dukuhan.
“Desa kami ini paling banyak dukuhannya, ada 12
dukuhan yang terpisahkan oleh hutan. Jarak antar dukuhan jauh dan harus
melewati desa lain. Kondisi jalannya rusak karena anggaran desa tidak mampu
untuk mengcover semuanya. Saya harap Pemkab bisa membantu,” ucap Kades Dwi
Sunardi kepada Wakil Bupati.
Permintaan Kades Dwi Sunardi pun langsung ditanggapi
Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si. Ia menyatakan bahwa untuk perbaikan jalan
antar desa memang sudah menjadi kewenangan Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum,
namun untuk jalan antar dukuh tersebut sesuai aturan merupakan kewenangan desa.
“Kalau jalan penghubung antar desa kami siap membantu
untuk dianggarkan melalui APBD atau Banprov, tetapi ini yang diajukan jalan
penghubung antar dukuhan wewenang pemerintah desa. Kalau Pemkab ikut
memperbaikinya akan menyalahi aturan, coba nanti kita akan carikan solusi
terbaik antara DPU dan BPMPKB agar jalan tersebut bisa diperbaiki. Bisa kita
carikan dana diluar APBD lewat CSR atau TMMD. Yang penting dana desa dan ADD
silahkan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk perbaikan inrastruktur desa,”
jelas Wabup.
Sedangkan tentang luasnya desa, Wabup menginginkan adanya
pemekaran desa agar Bangkleyan bisa dimekarkan menjadi 2 desa. “Agar
pembangunan bisa lebih maksimal, akan kita kaji bagaimana kalau Bangkleyan
dimekarkan jadi 2 desa. Nanti biar BPMPKB menelaahnya,” lanjut Wabup Arief
Rohman.
Sementara itu Kabid Pemberdayaan Desa dan Kelurahan
BPMPKB Blora, Tumei Suharno mengatakan bahwa terkait pemekaran desa prosesnya
hingga sampai pusat. “Pemekaran desa prosesnya panjang, harus sampai pusat. Hal
itu terkait kebijakan besaran dana desa dan ADD yang akan dibagikan kepada desa
baru tersebut. Disesuaikan dengan potensi dan jumlah penduduk,” terangnya.
(rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment