Bupati Blora Djoko Nugroho (paling kiri) saat menyimak pemaparan pelawak Kirun CS dalam wayangan mirunggan, Sabtu malam (4/6) lalu. (foto: ag-infoblora) |
“Setiap kali saya hadir mengisi wayangan
di Pendopo Kabupaten Blora selalu ada yang berkesan. Sebelumnya beberapa bulan
lalu dikagumkan dengan aksi dalang-dalang cilik, saat ini gantian Bupatinya
yang ndalang langsung menghibur warganya. Sungguh elok semangat nguri-nguri
kebudayaan sebagai media sosialisasi pembangunan,” ucap Kirun saat dihubungi
Info Blora.
Ia berharap tidak hanya satu kali ini
saja Bupati ndalang menghibur warganya. “Saya pengen Bupati bisa keliling ke
kecamatan-kecamatan ndalang sambil menyosialisasikan program pembangunan. Pasti
akan lebih efektif dan menarik antusiasme warga. Terbukti malam ini
(kemaren-red) penontonnya membludak. Kalau perlu di Alun-alun juga agar lebih
luas,” lanjut Kirun.
Dirinya menyampaikan ada beberapa Bupati
yang sukses menyampaikan program pembangunannya melalui ndalang. “Bupati Sragen
Untung Wiyono dahulu ndalang untuk bersosialisasi dengan warganya. Begitu juga
Pak Begug Bupati Wonogiri juga ndalang menyapa warganya. Bahkan gara-gara
ndalang, Pak Enthus bisa jadi Bupati Tegal. Saya harap Bupati Blora ini bisa
menjadi contoh berikutnya,” harap Kirun.
“Saya acungi jempol PEPADI Blora
(Persatuan Pedalangan Indonesia) yang telah sukses mengajak Bupati untuk
ndalang. Kalau bisa diagendakan saja sebulan sekali latihan ndalang sama Bupati
agar bisa lebih fasih memainkan wayang,” pinta Kirun.
Saat peringatan Hari Jadi Kabupaten
Blora kedepan, ia pun ingin Bupati bisa tampil kembali mendalang di hadapan
masyarakat. “Daripada nanggap wayang kulit dengan dalang kondang yang harganya
mahal. Mending Bupatinya sendiri yang ndalang, lebih murah sambatan,”
pungkasnya sambil tersenyum. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment