![]() |
Bupati Blora berikan pengarahan kades-kades se Kecamatan Sambong tentang penggunaan dana desa setelah mengikuti acara tarawih keliling di Masjid Al Muslimun Desa Giyanti. (foto: ag-infoblora) |
Dana desa
sebesar ratusan juta hingga miliaran rupiah yang diberikan kepada Pemerintah
Desa (Pemdes) untuk pembangunan infrastruktur pedesaan tersebut diminta Bupati
untuk dikelola secara transparan dan maksimal dengan melibatkan masyarakat.
“Selain untuk
mendukung pembangunan desa secara mandiri, tujuan Pemerintah memberikan dana
desa itu agar di pedesaan ada lapangan pekerjaan sehingga warga tidak perlu
urbanisasi ke perkotaan. Caranya dengan melaksanakan pembangunan proyek-proyek
padat karya,” jelas Bupati di hadapan kades-kades se Kecamatan Sambong yang
malam itu hadir di Giyanti.
“Nek bangun desa ojo diborongno, digarap lewat padat karya karo
masyarakate. Wargane dijak dadi tenaga kerjane. Pembangunan desa mlaku, wargane
entuk penghasilan,” lanjut Bupati yang akrab disapa Pak Kokok ini.
Bupati juga
meminta agar seluruh Kades senantiasa dekat dengan dirinya agar bisa menyampaikan
seluruh permasalahan yang dialami masyarakat, sehingga Pemkab bisa secepatnya
mencari jalan keluar.
“Biasane Kades sing ora wani nyedak Bupati
kui sing durung bar LPJ dana desane. Pengenku kabeh Kades kui cedak karo
Bupatine, yen ono permasalahan desa bisa langsung tak ewangi sesuai kewenangan
Pemkab,” terang Bupati disambut tawa para kades.
Ia
mencontohkan permasalahan perbaikan jalan. Jika ada kerusakan jalan penghubung
desa agar segera dilaporkan ke Pemkab agar segera dianggarkan dana
perbaikannya. Sedangkan untuk kerusakan jalan penghubung antar dukuh, Bupati
menegaskan bahwa itu wewenang desa untuk memperbaikinya.
“Yen dalan penghubung antar desa rusak, kwi
kewajiban Bupati ndandani. Nanging yen sing rusak kui dalan antar dukuh utawa
dusun, kwi kewajibane Kepala Desa ndandani nganggo dana desa. Ojo nyalahke
Bupati terus,” pungkas Bupati.
Khusus untuk
Desa Giyanti yang menjadi lokasi tarawih keliling, Bupati menyatakan
kesiapannya untuk memperbaiki jalan penghubung Desa Giyanti menuju Desa Ledok
yang melewati hutan jati. Pembangunan direncanakan akan dilakukan tahun depan.
Selain itu, halaman Masjid Al Muslimun juga akan diberikan bantuan pavingisasi.
Hadir
mendampingi Bupati dalam acara tersebut Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si, Plt
Sekda Sutikno Slamet, Asisten 1 Riyanto, Asisten 2 Bondan Sukarno, Forkopimda, sejumlah
kepala SKPD dan Forkopimcam Kecamatan Sambong. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment