![]() |
Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si (tiga dari kanan) menerima penghargaan dari salah satu media cetak nasional. (foto: gal-infoblora) |
Penghargaan diterima langsung oleh Wakil Bupati H.Arief Rohman
M.Si dari Direktur Jawa Pos Radar Kudus Baehaqi saat menghadiri malam Anugerah
Jawa Pos Radar Kudus Award 2016, Rabu malam (1/6).
“Alhamdulillah beberapa pekan ini Blora membanggakan. Beberapa
prestasi diperoleh bukan hanya oleh warganya, tetapi juga pemerintahnya.
Setelah minggu lalu menerima penghargaan dari BPK RI, kini Blora dapat
penghargaan sebagai kabupaten pelestari kesenian lokal. Ini wajib disyukuri
sekaligus sebagai pemacu agar kedepan lebih baik lagi dalam hal pelestarian
kebudayaan lokal,” ucap Arief Rohman, saat dihubungi Info Blora, kemarin.
Ia berharap dengan adanya penghargaan ini membuktikan bahwa
Kabupaten Blora memiliki kekayaan potensi budaya yang perlu untuk terus
dikembangkan dan dilestarikan. “Semua potensi seni budaya ini merupakan salah
satu modal besar untuk memajukan Blora dari sektor daya tarik wisata budaya,”
lanjut Aroef Rohman.
Sementara itu menurut Direktur Jawa Pos Radar Kudus, Baehaqi,
alasan memilih Kabupaten Blora sebagai daerah yang sukses melestarikan
kebudayaan lokal karena ada sederet kegiatan seni budaya digelar secara rutin
dan berkelanjutan sehingga dikenal oleh masyarakat luas tidak hanya di tingkat
provinsi namun juga nasional.
Mulai kearifan lokal sedulur sikep samin yang pakaian adatnya kini
terkenal semenjak dijadikan sebagai seragam aparatur sipil negara (ASN),
pagelaran wayang kulit rutin dengan menampilkan dalang-dalang lokal dari junior
hingga senior setiap malam Jumat Pon, hingga yang terbaru pagelaran pentas
kesenian barongan secara rutin juga di Blok T setiap 2 minggu sekali.
“Festival Barong Nusantara pun kabarnya akan digelar kembali untuk
ketiga kalinya tahun ini. Ini upaya luar biasa yang dilakukan Pemkab Blora
untuk nguri-uri kebudayaan lokal. Pantas jika Blora menerima penghargaan
kategori pelestari kebudayaan lokal,” tandasnya.
Selain Blora, kebupaten tetangga lainnya juga menerima penghargaan
dengan kategori yang berbeda. Rembang menerima penghargaan sebagai kabupaten
pro investasi, Pati sebagai kabupaten terbersih dan infrastruktur baik, Kudus
sebagai kabupaten dengan pelayanan kesehatan terbaik, Jepara sebagai kabupaten
pariwisata dan Grobogan sebagai kabupaten lumbung pangan. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment