![]() |
Petugas BPBD Blora berjibaku mengupayakan pemadaman api. (foto: dok-ist) |
Menurut pengakuan
pejabat sementara Kepala Desa Balongsari, Sulandi (47), kebakaran yang menimpa
warganya itu mulai terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. “Kemunculan asal titik api
belum diketahui sebabnya pasti. Hanya saja berdasarkan pengakuan warga sekitar
tadi, api berasal dari pojok belakang rumah saat api membesar,” jelasnya.
Karena semua
rumah terbuat dari bahan kayu dan di dalam satu rumah terdapat ratusan sak
gabah kering, menurutnya hal tersebut yang membuat peristiwa kebakaran ini
cepat membesar dan menghanguskan rumah lainnya di wilayah RT 06 RW 01. Warga
pun bahu membahu ikut berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
“Saat kejadian,
si pemilik rumah Bambang Suyanto beserta istri Sarmini sedang tidak dirumah.
Setelah tahu rumahnya terbakar, korban tampak shock dan masih sulit dimintai
keterangan,” lanjutnya.
Tidak berselang
lama 1 armada pemadam kebakaran dan 6 truk tangki air supplier dari BPBD
Kabupaten Blora datang ke lokasi untuk memaksimalkan upaya pemadaman api. Api
baru bisa dinyatakan padam pada pukul 23.00 WIB.
“Alhamdulillah
tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian ditaksir hingga Rp 1 miliar karena
banyak perabotan rumah tangga yang terbakar termasuk ternak sapi,” kata Kepala
Pelaksana BPBD Blora, Sri Rahayu ketika dihubungi Info Blora.
Berdasarkan data
dari BPBD Blora, harta benda yang ludes akibat kebakaran itu adalah 6 unit
rumah kayu, dua ekor sapi terpanggang, uang senilai Rp 40 juta, 200 karung gabah
kering usai panen, mesin pertanian penggiling jagung, pompa air, traktor, meja
kursi kayu 3 unit, meja kursi busa 2 unit, almari 6 unit, tempat tidur 5 unit,
meja kayu jati panjang 3 buah, kursi kayu jati panjang 6 buah, gledeg padi,
peralatan dapur, dua belas sertifikat tanah dan surat-surat penting lainnya.
“Penyebab
pastinya belum tahu mas. Saya tidak berani menyimpulkan karena masih dalam
penyelidikan pihak berwajib. Tugas BPBD hanya membantu pemadaman api dan
meminimalisir kerugian. Korban kedepan akan diupayakan untuk memperoleh bantuan
sosial,” pungkas Sri Rahayu. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment