![]() |
Ulat bulu menyerang tanaman dan rumah warga di Dukuh Jompong Desa Sumber Kecamatan Kradenan. (foto: ar-ib) |
Kepala Desa Sumber, Zaky Bachroni saat
dimintai keterangan membenarkan jika beberapa rumah di sekitar rumah tinggalnya
banyak diganggu ulat bulu.
“Kalau siang ulat bulu berada di pohon,
namun saat malam tiba mereka masuk ke dalam rumah. Warga jadi takut karena
bulunya mengakibatkan rasa gatal sehingga susah tidur, termasuk rumah saya
sendiri juga terserang ulat bulu,” ucap Zaky Bachroni, Rabu (11/5).
Menurutnya kejadian itu mulai dirasakan
warga sejak 3 hari lalu. Awalnya banyak bermunculan ulat bulu berwarna
kecoklatan yang menempel di pepohonan seperti pohon jeruk dan belimbing. Namun
tidak lama kemudian ulat mulai masuk ke rumah.
Hingga kini belum ada tindakan
pembasmian secara massal oleh warga. Mereka hanya melakukan penyemprotan
insektisida secara manual dan menebang ranting pohon yang dihinggapi ulat bulu.
![]() |
Kades Sumber membasmi ulat dengan insektisida. |
Hingga berita ini ditulis, pihaknya sedang memerintahkan perangkat desa untuk melakukan pendataan guna memastikan berapa jumlah warga yang menderita gatal-gatal. Jika jumlah penderita gatal-gatal sudah terdata, pihak desa akan meminta bantuan obat-obatan ke Puskesmas terdekat.
Pihaknya memperkirakan kemunculan ulat bulu tersebut karena terjadi ketidakseimbangan rantai makanan. Ulat yang biasanya menjadi makanan utama burung kini merebak, pasalnya banyak manusia yang memburu burung untuk dijadikan hewan peliharaan dan diperjual belikan sehingga populasi ulat tidak termakan oleh burung. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment