![]() |
Tim Futsal Wartawan Blora "Gagak RImang FC" berkostum hijau saat foto bersama di ajang Bupati Lamongan Cup 2016. (foto: teg-ib) |
“Alhamdulillah, dengan semangat pantang menyerah, kami
akhirnya bisa lolos empat besar,” ujar Taufiqurrahman, salah seorang pemain
Blora yang lebih akrab dikenal Pippo usai mengalahkan Tuban 3-1 saat babak
penyisihan grup, Sabtu (21/5).
Dua gol yang dicetak Pippo dan satu gol di cetak Priyo memastikan Blora melumat tim Tuban di pertandingan akhir penyisihan Grup B. Laga Blora versus Tuban menjadi partai penentu kedua tim untuk bisa lolos ke semifinal. Sebenarnya Tuban hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke babak empat besar. Sebaliknya Blora harus memenangkan pertandingan jika ingin ngelencer lagi ke Lamongan saat semifinal minggu depan.
Tim Blora mampu memanfaatkan kelelahan pemain Tuban lantaran Tuban sebelumnya bertanding habis-habisan menghadapi Jombang. Blora unggul cepat 3-0 di babak pertama. Dua dari tiga gol kemenangan Blora dicetak Pippo.
Memasuki babak kedua, Tuban berupaya mengejar
ketertinggalannya dengan memasukan pemain-pemain muda. Namun upaya itu tidak
membuahkan hasil. Rapatnya barisan pertahanan Blora membuat Tuban hanya bisa
memasukan satu gol saja. Pertandingan berakhir 3-1 untuk kemenangan Blora.
Blora pun dinyatakan lolos semifinal mendampingi Tim Futsal Wartawan Surabaya
yang telah lolos sebagai juara grup.
Perlu diketahui, Turnamen Futsal Antar Wartawan Bupati Lamongan Cup 2016 diikuti oleh 8 tim. Blora berada di Grup B bersama Surabaya, Jombang dan Tuban. Sedangkan di Grup A terdiri dari tuan rumah Lamongan, Gresik, Bojonegoro dan Mojokerto.
Pertandingan babak penyisihan grup berlangsung Sabtu (21/5) di lapangan futsal Lamongan Sport Center. Bupati Lamongan H Fadeli membuka turnamen yang baru kali pertama digelar di Lamongan ini. Usai dibuka, tim Pemkab Lamongan yang bermaterikan pemain seperti Bupati Fadeli, sekretaris daerah (sekda) dan sejumlah kepala dinas, berlaga dalam pertandingan ekshibisi. Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati turut menyaksikan laga persahabatan tersebut dari pinggir lapangan.
Keberhasilan Blora lolos ke semifinal diperoleh dengan tidak mudah. Tim Jombang yang diperkirakan bisa dengan mudah dikalahkan Blora di pertandingan pertama, ternyata bisa membalikan prediksi. Blora kalah 1-2 lawan Jombang.
“Kami kurang beruntung saat lawan Jombang. Gol bagi
Jombang lahir dari tendangan penalti dan gol bunuh diri pemain Blora, namun
kami tetap berjuang sehingga lolos semifinal,” kata Priyo, salah seorang pemain
Blora yang mencetak gol bunuh diri itu.
Di laga kedua, Blora bertemu tim Surabaya yang tahun lalu menjuari Turnamen Futsal Antar Wartawan di Kabupaten Tuban. Asa memenangkan pertandingan diperoleh setelah Blora unggul 3-0 lewat gol yang di cetak Priyo. Hingga pertandingan babak pertama usai Blora unggul 3-0. Namun keunggulan itu tidak bisa dipertahankan para pemain Blora. Surabaya bisa mengejar ketertinggalannya. Tragisnya lagi, satu gol terakhir bagi Surabaya dicetak satu detik sebelum pertandingan selesai. Skor imbang 4-4. “Hasil imbang yang patut disesalkan,” tandas Heri, pemain Blora lainnya.
Beruntung Blora di pertandingan terakhir bisa mengalahkan Tuban. Stamina pemain Tuban sudah terkuras habis sebelum tanding lawan Blora. Pemain Tuban hanya punya waktu istirahat 20 menit setelah berlaga lawan Jombang. Saat berlangsung laga Tuban vs Jombang, para pemain Blora menyaksikan pertandingan tersebut karena Blora sebelumnya telah bertanding versus Surabaya di lapangan yang sama.
“Sabtu depan (28/5) kami bertanding di semifinal
melawan Gresik yang menjadi juara Grup A. Adapun Surabaya lawan Lamongan di
partai semifinal lainnya,” kata Endah, Official Tim Blora. (teg-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment