![]() |
Petugas Satlantas Polres Blora memberikan pembinaan kepada pelajar yang nekad melakukan konvoi kelulusan, Sabtu (7/5). (foto: dimas-ib) |
Beberapa titik persimpangan jalan menuju
pusat Kota Blora pun dijaga beberapa petugas Satlantas agar para pelajar tidak
melaksanakan konvoi di tengah kota. Seperti di perempatan lampu merah
Karangjati, perempatan Biandono, perempatan Bangkle dan Blok T Blora.
Kasatlantas Polres Blora AKP Handoko
Suseno membenarkan jika pihaknya mengerahkan petugas untuk menjaga keamanan dan
patroli untuk mencegah potensi aksi ricuh yang disebabkan konvoi kelulusan
pelajar SMA/SMK sederajat.
“Puluhan anggota kita terjunkan di
berbagai titik yang rawan dilintasi rombongan pelajar konvoi. Kita akan
meminimalisir ruang gerak mereka agar tidak mengganggu ketertiban lalu-lintas,”
ujarnya.
Pengumuman yang dilakukan sore hari
salah satunya ditujukan agar alokasi waktu untuk melakukan perayaan seperti konvoi
semakin terbatas. Pihaknya menegaskan selama sore hari pasca pengumuman hanya
akan dilakukan penertiban berupa teguran kepada pelajar yang konvoi. Sedangkan
jika ketahuan melakukan konvoi hingga malam hari, akan ditindak tegas sesuai
hukum yang berlaku.
Seperti yang dijumpai di kawasan
Alun-alun Blora, tepatnya di depan Gedung Sasana Bakti petugas berhasil
menggiring pasukan konvoi pelajar dari gabungan beberapa SMA/SMK yang melintasi
pusat kota.
Petugas langsung menghentikannya dan
memberikan teguran atas tindakan konvoi yang mengganggu ketertiban umum. “Kami
berikan teguran agar sebera membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
Jika hingga malam tetap konvoi, akan dikenakan tindakan tegas,” lanjutnya.
Diketahui bersama, pengumuman kelulusan
SMA/SMK sederajat di Blora diterimakan langsung kepada masing-masing orang tua
atau wali murid di sekolahan. Banyak pelajar menunggu pengumuman di luar
sekolah. Ketika mendapatkan kabar dari orang tua, mereka banyak yang langsung
melakukan perayaan dengan aksi coret baju dan konvoi. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment