Gubernur ganjar Pranowo saat melihat produk kerajinan Keramik Balong belum lama ini. (foto: rs-infoblora) |
Pelatihan,
bimbingan dan pendampingan harus terus dilakukan agar para pelaku UMKM bisa
terus mengupdate teknologi informasi baik oleh pemerintah dengan menggandeng
pihak-pihak ketiga. Tidak lain untuk membiasakan pelaku UMKM agar bisa dan
mampu memasarkan produk berbasis digital marketing.
Seperti yang dilakukan
salah satu perusahaan operator migas multi nasional yang beroperasi di Blok
Cepu yakni Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) bekerjasama dengan Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) Akademika Cepu dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Blora kini sedang menggelar pelatihan IT dan update data website guna
mendukung pemasaran produk berbasis online.
![]() |
Pelatihan IT guna menunjang digital marketing diperoleh pelaku UMKM Keramik Balong di Bappeda Blora. (foto: ist-ib) |
Bertempat di
Gedung Bappeda, selama 8 hari mulai 19 Mei kemarin hingga 26 Mei mendatang para
perajin keramik Balong yang tergabung dalam koperasi tersebut mendapatkan
pelatihan teknologi informasi dan update data website.
Direktur LSM
Akademika Cepu, Suwarno mengatakan bahwa program pelatihan IT dan update data website
merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Koperasi Keramik “Agung Bawono Aji”
Blora.
“Bersama
Exxon, kami lakukan program pemberdayaan koperasi berbasis manajemen online
dengan metode pendekatan pemberdayaan masyarakat. Program ini juga merupakan upaya
meningkatkan kompetensi SDM dan peningkatan promosi produk melalui social
media,” jelasnya.
Menurutnya
tidak lain untuk mendukung pemasaran produk secara online sehingga Keramik
Balong dapat lebih dikenal masyakat luas dan bahkan hingga tingkat dunia
Internasional.
Pada
kesempatan yang sama, Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Blora, Raharjo mengatakan,
Program CSR yang disalurkan PT.EMCL kepada masyarakat UMKM Balong, bisa
bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
“Harapan
kami, untuk CSR dari EMCL tersebut bisa terus menerus diberikan. Dan kedepan,
desa Balong bisa betul-betul menjadi centra industri keramik di Kabupaten Blora.
Selain itu pihaknya juga akan terus melakukan pelatihan untuk UMKM lainnya.
Tidak hanya keramik saja, UMKM lainnya juga terus didorong agar terbiasa dengan
digital marketing,” ujarnya.
Perlu diingat, belum lama ini saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) di Blora, Gubernur Jateng ganjar Pranowo juga mendorong pelaku UMKM untuk giat melakukan digital marketing. Saat itu ia mencontohkan pemasaran batik Blora yang mulai bisa diakses melalui media sosial. (rs-infoblora)
Perlu diingat, belum lama ini saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) di Blora, Gubernur Jateng ganjar Pranowo juga mendorong pelaku UMKM untuk giat melakukan digital marketing. Saat itu ia mencontohkan pemasaran batik Blora yang mulai bisa diakses melalui media sosial. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment