![]() |
Sejumlah preman jalnan dibina petugas Polres Blora agar tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat. (foto: ud-ib) |
Setidaknya ada 42 preman terjaring di
sejumlah lokasi, Kamis (05/05) kemarin dan dilakukan pembinaan di
masing-masing Polsek yang mengamankannya. Dengan pembinaan itu
diharapkan ke depan mereka tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan
masyarakat.
Kasat Reskrim AKP Asnanto menyatakan bahwa para preman tersebut diamankan dari sejumlah tempat keramaian seperti pasar, supermarket, taman kota, lampu merah, terminal hingga pengamen yang sering mangkal di perempatan.
Kasat Reskrim AKP Asnanto menyatakan bahwa para preman tersebut diamankan dari sejumlah tempat keramaian seperti pasar, supermarket, taman kota, lampu merah, terminal hingga pengamen yang sering mangkal di perempatan.
“Setelah diamankan, preman-preman ini mendapatkan pembinaan. Karena selama ini sering ada aduan dari sebagian masyarakat yang sedang beraktifitas berbelanja maupun berpergian. Mereka merasa tidak nyaman dengan keberadaan para preman yang terkadang sering meresahkan terkait dengan tingkah lakunya,” ujarnya.
Dengan dilakukannya pembinaan terhadap para preman tersebut, AKP Asnanto berharap bisa mengurangi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Blora. Ke depan diharapkan mereka bisa beralih mencari pekerjaan yang lebih layak demi masa depannya.
“Operasi pun tidak hanya sekali dilakukan, tetapi
akan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan. Jika masyarakat belum merasakan
keamanan dan kenyamanan, maka operasi cipta kondisi akan terus dilakukan,”
pungkasnya. (ag-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment