![]() |
Bupati H.Djoko Nugroho bersama Camat dan Kades meresmikan jembatan Dukuh Wadung Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban, kemarin. (foto: ag-infoblora) |
Kepala
Desa Ngraho Sumaji menerangkan bahwa sejak tahun 1996 di desanya tersebut belum
ada perbaikan jembatan penghubung Dukuh Wadung menuju pusat Desa Ngraho ataupun
menuju Kedungtuban.
“Sudah
lama tidak ada perbaikan jembatan. Dengan dana desa yang kami miliki, kemudian
kami lakukan gotong royong secara swadaya bersama warga masyarakat yang
hasilnya kini bisa dinikmati bersama-sama. Kami gunakan dana desa mencapai Rp
195 juta,” ungkap Sumaji, kemarin.
Menurutnya
jembatan yang dibangun oleh warga secara gotong royong tersebut memiliki
panjang 60 meter dengan lebar 2,1 meter dan tebal 20 cm. “Dengan gotong royong,
pembangunan desa bisa berjalan dengan baik. Kerukunan dan kebersamaan warga
untuk membangun dan merawat jembatan juga baik,” lanjutnya.
Bupati
Blora H.Djoko Nugroho yang hadir langsung bersama Forkopimcam Kedungtuban untuk
meresmikan jembatan di Dukuh Wadung Desa Ngraho pun memberikan apresiasi kepada
warga masyarakat setempat.
“Saya
salut pada warga masyarakat Dukuh Wadung Desa Ngraho yang masih memiliki semangat
gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Terimakasih atas
kerjasamanya dalam menyukseskan pembangunan di Kabupaten Blora lewat gotong
royong membangun jembatan desa,” ucap Bupati H.Djoko Nugroho.
Tak
hanya itu, Djoko Nugroho juga menjelaskan bahwa dibangunnnya jembatan ini bisa
untuk memperlancar dan mengurangi biaya transportasi hasil pertanian Dukuh Wadung.
“Jembatannya baru, aksesnya lebih lancar, sehingga kedepan hasil-hasil
pertanian bisa diangkut lebih mudah dan ekonomi lancar,” pungkasnya.
Bupati
meresmikan dengan prosesi pemotongan pita didampingi Camat Kedungtuban Dasiran
S.Ag M.Si, Kepala Desa Ngraho Sumaji, dan jajaran Forkopimcam Kedungtuban.
Acara dilanjutkan dengan pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
(BBGRM) di Balaidesa Ngraho dan pelayanan Kampung KB Gratis. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment