![]() |
Rombongan Ilusa 75 bersama Wabup, Sekda dan Forkopimda Blora saat berkunjung di Kebun Buah Klapanan. (foto: rs-infoblora) |
Rombongan disambut Pak Bambang pemilik
kebun serta Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si, Plt Sekda Sutikno Slamet,
Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika
(DPPKKI) Slamet Pamudji, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan
Perikanan (Dintanbunakikan) Reni Miharti, Adm Perhutani KPH Blora, serta
Forkopimcam Tunjungan.
Pak Bambang pimpinan PT.MSS dalam
sambutannya mengucapkan terimakasih atas kedatangan rombongan ILUSA 75 di Kebun
Buah Klapanan Tunjungan.
![]() |
Prof Sri Danarto ahli pertanian dan perkebunan sedang berdialog dengan rombongan Ilusa 75 dan Forkopimda Blora di Kebun Buah Klapanan. (foto: rs-infoblora) |
Dalam kunjungan tersebut, rombongan
ILUSA 75 dipimpin Herry Priyono merasa kagum dan bangga melihat potensi Blora
yang ternyata mempunyai kebun buah seluas puluhan hektar di tepi Waduk Greneng.
“Jujur banyak teman-teman angkatan 75
ini yang baru pertama kali datang ke Greneng di Klapanan Tunjungan. Ternyata
disini bisa dikembangkan menjadi kebun buah dan dengar-dengar Pemkab akan
membuat kawasan agropolitan disini. Ini bentuk pemanfaatan lahan yang bagus
untuk menopang perekonomian daerah. Kita ketahui bersama wilayah hutan di Blora
sangat luas, sehingga kita harus berkreasi memanfaatkan lahan tersebut untuk
kemajuan daerah tanpa merusak tanaman hutan,” ucap Herry Ketua ILUSA 75 yang
juga mantan pegawai Kementerian Kehutanan ini.
Sementara itu Wakil Bupati Blora H.Arief
Rohman M.Si yang juga anggota ILUSA angkatan 98, membenarkan jika Pemkab Blora
kedepan akan mengembangkan kawasan agropolitan di sekitar Waduk Greneng berawal
dari kebuh buah Klapanan hingga kawasan Perhutani KPH Blora.
“Kami sudah sering melakukan diskusi
pengembangan agropolitan dengan Pak Bambang, Kepala Dintanbunakikan, dan
Perhutani. Tahun ini sebagai bentuk dukungan Pemkab, jalan menuju kebun buah
ini akan diperbaiki terlebih dahulu. Diaspal hotmix agar lebih nyaman,” ucap
Mas Arief (sapaan akrab Arief Rohman).
Salah satu anggota ILUSA 75, Prof Sri
Danarto yang lebih akrab dipanggil Mas Tetep mengungkapkan dukungannya agar
Blora bisa berkembang dalam dunia pertanian dan buah-buahan. Dosen UGM Yogyakarta
yang juga ahli bidang tanaman pangan dan buah-buahan ini bercerita banyak
tentang tata cara penanaman buah dan komoditas lainnya.
Ia pun siap mengabdikan diri kepada
Blora untuk turut serta mengembangkan dunia pertanian dan perkebunan. “Saya
lihat ada yang salah dalam penanaman buah di kebun ini, sehingga buahnya belum
bisa maksimal. Menanam pohon agar bisa mendapatkan buah yang bagus itu ibarat
merawat anak. Tanaman harus dirawat dengan situasi hati yang senang dan
utamakan pupuk organik seperti ATS (air tai sapi),” jelasnya.
Dirinya bersedia menyumbangkan ribuan
bibit durian baik durian merah, putih hingga hitam, dan buah naga agar bisa
ditanam di Blora. Pemkab Blora diminta agar bisa menyiapkan lahan untuk
penanaman buah-buahan unggul.
Untuk diketahui Prof Sri Danarto ini
merupakan konsultan pertanian dan perkebunan buah di 22 kabupaten se Indonesia.
Namun sayangnya Blora tidak termasuk di dalamnya, sehingga kini ia bersedia
ikut membangun Blora dengan ilmu yang dimiliki.
Kepala Dintanbunakikan, Adm Perhutani
KPH Blora, Plt.Sekda bersama Wakil Bupati langsung berdialog dengan Prof Sri
Danarto untuk membicarakan kerjasama pengembangan dunia pertanian dan
perkebunan agar Blora bisa maju dalam hal tersebut. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment