Bupati H.Djoko Nugroho hadiri Harlah NU ke 93 di Gedung Serbaguna NU Blora. (foto: rs-infoblora) |
“Tidak
terasa, kini NU sudah berkiprah selama 93 tahun. Awalnya dibentuk untuk berdakwah
memperjuangkan kemerdekaan dan kini harus digunakan untuk mengisi kemerdekaan.
Salah satunya mendukung program-program pemerintah dalam menyukseskan
pembangunan,” kata Bupati.
Ribuan kader dan pengurus PCNU Kabupaten Blora hadiri Harlah NU ke 93. (foto: rs-infoblora) |
Dalam
kesempatan tersebut, Bupati yang akrab dipanggil Pak Kokok ini juga menekankan
pentingnya menjaga toleransi umat beragama serta jangan mudah termakan isu
pemberitaan yang tidak jelas sehingga bisa memecah belah persatuan umat islam
itu sendiri.
“Selamat
Harlah NU ke 93, semoga NU kedepan semakin kuat dalam melakukan dakwah islam
yang rahmatan lil alamin. Kita sebagai umat islam jangan mudah termakan oleh
kabar-kabar negatif yang tidak jelas ujung pangkalnya. Menjaga toleransi
beragama dalam kehidupan bermasyarakat itu yang utama,” jelas Bupati.
Dengan
tema peringatan Harlah yakni “Menyebarkan Islam yang Damai dan Toleran”, Bupati
mengajak 2000 an kader NU yang hadir untuk terus berdakwah dengan santun, sopan
dan mengutamakan rasa saling menghargai.
“Bedakwahlah
dengan santun, hargai perbedaan. Sebarkan Islam dengan damai seperti apa yang diajarkan
Wali Songo di tanah Jawa, tanpa menghilangkan tradisi dan kearifan lokal yang
telah tumbuh di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Selain
Bupati, acara Harlah NU ke 93 yang digelar PCNU Blora juga dihadiri Rois
Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH.Ubaidillah Sodaqoh, Wakil Bupati Blora H.Arief
Rohman M.Si, Ketua PCNU Blora Aunur Rofiq, serta seluruh jajaran pengurus serta
kader NU se Kabupaten Blora. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment