Pemain Persikaba Blora, Sukirno Bagong (tengah) sedang menggiring bola dibawah tekanan 2 pemain tim PON Jateng. (foto: rs-infoblora) |
Bertempat di Stadion Kridosono Blora, sebagai tuan rumah, Laskar Arya
Penangsang (sebutan Persikaba) gagal meraih kemenangan. Tim kebanggaan warga
Kabupaten Blora hanya mampu bermain imbang dengan skor akhir 1-1, meskipun
sempat unggul 1-0 terlebih dahulu.
Sejak babak pertama peluang juatru lebih banyak dimiliki skuad tim
PON Jateng untuk menyerang gawang Persikaba Blora yang dijaga Tulus Sapmoko. Di
babak pertama Persikaba Blora tidak memiliki banyak peluang, hanya bermain
bertahan dan sesekali menyerang. Hingga babak pertama selesai, kedudukan masih
0-0.
Peluang besar Persikaba Blora baru tercipta di menit-menit awal
babak kedua. Berawal dari tendangan bebas, sepakan pemain Persikaba Blora nomor
punggung 7 Deka Israj di menit 48 tidak mampu dibendung kiper tim PON Jateng
Nur Taufik sehingga membawa Laskar Arya Penangsang unggul sementara 1-0.
Tidak mau ketinggalan, tim PON Jateng dibawah kapten Soni Setiawan
terus melakukan serangan ke gawang Persikaba. Masuknya Arga Permana pemain PON
Jateng nomor punggung 10 menggantikan Thiwatul Wakhid memberikan kekuatan baru
untuk menggempur pertahanan Persikaba.
Serangan terus dilakukan dan akhirnya di menit ke 69, Arga Permana
berhasil menendang bola masuk ke gawang Tulus Sapmoko. Keunggulan Persikaba
Blora nampaknya hanya bertahan 21 menit, sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1.
Persikaba pun mencoba menciptakan gol tambahan agar kembali
unggul. Pemain baru dari Papua nomor punggung 15 bernama La Umbu yang masih
dalam tahap uji coba pun dimasukkan oleh pelatih Nanang Kushardiyanto. Namun ia
belum bisa memberikan kekuatan yang maksimal untuk menggempur pertahanan PON
Jateng.
Sementara itu pemain kawakan Persikaba Blora, Sukirno Bagong juga
belum berhasil menjebol gawang tim PON Jateng. Hingga akhir babak kedua, ketika
sang wasit Kusnin meniup peluit panjang kedudukan tetap imbang 1-1.
Pelatih PON Jateng Anjar Jambore mengakui bahwa anak-anak didiknya
masih belum bisa bermain lepas sehingga peluang menciptakan gol masih minim. “Kedepan
akan kami evaluasi lagi agar tim PON ini bisa lebih baik. Sempat ketinggalan
1-0 oleh Persikaba Blora itu menjadi cacatan kami perlu adanya perbaikan di
lini pertahanan,” ucapnya.
Sedangkan Nanang Kushardiyanto pelatih Persikaba Blora mengaku
belum puas dengan hasil imbang yang diperoleh Persikaba dalam laga uji coba
tersebut. “Harusnya kita bisa menang di kandang sendiri. Adanya pemain baru
dari Papua juga belum bisa berkontribusi maksimal. Kedepan untuk menghadapi
putaran kedua penyisihan grup C Liga Nusantara akan disiapkan pemain-pemain
yang lebih, khususnya dari segi mental,” tandasnya.
Sekedar diketahui di akhir putaran pertama babak penyisihan grup C
Liga Nusantara Jateng 2016, Persikaba Blora berada di puncak klasemen sementara
dengan 7 poin dari 2 kali menang dan 1 kali kalah. Dibawahnya ada PSIP Pemalang
dengan 4 poin, PSD Demak dengan 3 poin dan Persak Kebumen dengan 1 poin.
(rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment