Ribuan warga dari berbagai daerah memadati kawasan Bukit Janjang dalam event Manganan Janjang kemarin. (foto: rs-infoblora) |
Bisa
dikatakan event sedekah bumi “Manganan Janjang” ini tidak lagi menjadi acaranya
Desa Janjang, namun acaranya Kabupaten Blora. Jika dikelola dengan baik, event
ini menjadi salah satu potensi andalan wisata budaya di kabupaten ujung timur
Jawa Tengah ini.
Makan nasi urap dengan daun jati jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Manganan Janjang. (foto: rs-infoblora) |
Sementara itu
Ngasi, Kepala Desa Janjang menyatakan bahwa tradisi sedekah bumi “Manganan
Janjang” memang merupakan acara tahunan yang digelar di desanya sebagai
ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan rejeki
selama 1 tahun ke belakang dan berdoa agar setahun kedepan bisa memperoleh
rejeki yang lebih baik.
“Ini acara
tahunan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT. Acara digelar mulai Rabu malam
(12/5) lalu dengan pengajian akbar Haul Eyang Jatisuwara-Jatikusuma, tokoh
penyebar agama Islam di wilayah Janjang dan sekitarnya. Dilanjutkan Kamis malam
dengan pementasan kesenian wayang krucil dan puncaknya Jumat pagi kemarin
dengan kenduri massal sekaligus wayangan lagi,” jelas Ngasi.
Ia
membenarkan jika pengunjung cara tersebut tidak hanya dari Desa Janjang dan
sekitarnya. Banyak warga dari Bojonegoro, Tuban, Jatirogo, Rembang, Kudus
hingga Demak yang datang untuk bersama-sama menyaksikan dan meramaikan Manganan
Janjang.
Pementasan wayang krucil tetap menjadi hiburan rakyat yang ditunggu tunggu setiap event Manganan Janjang. (foto: rs-infoblora) |
“Setiap tahun
seperti ini mas, ini sudah kelima kalinya saya ikut acara Manganan Janjang.
Makan nasi urap rame-rame dengan alas daun jati menjadi keasyikan tersendiri
bagi saya,” ujar Sutiah, salah satu pengunjung asal Kedewan Bojonegoro.
Tidak hanya
itu, pesona keindahan alam dari puncak Bukit Janjang juga menjadi daya tarik
tersendiri bagi para pengunjung. Mereka memilih menikmati hidangan di atas
bukit sambil memandang luas hamparan hutan jati yang hijau. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment