![]() |
Pak Camat Kradenan Free Bayu Alamanda menerima bibit tanaman dari adek-adek Bantara SMA NU 1 Kradenan. (foto: rf-ib) |
Seperti
dilakukan pelajar Pramuka Bantara dari SMA NU Kradenan yang belum lama ini
berkeliling pedesaan di Kecamatan Kradenan untuk membagikan bibit tanaman agar
ditanam warga guna penghijauan lingkungan.
Puluhan
pelajar Pramuka Bantara itu pagi-pagi berkumpul di halaman sekolah terlebih
dahulu untuk apel, sebelum melakukan kampanye lingkungan dalam bentuk
penghijauan ke rumah-rumah warga dengan bersepeda.
Masyhudi S.Pd.I sebagai pembina Pramuka Bantara SMA NU
1 Kradenan menerangkan bahwa kegiatan bersepeda dengan misi penghijauan
lingkungan ini dinamakan dengan program Bantara On The Road (BOTR).
![]() |
Semangat, pelajar pramuka bantara SMA NU 1 Kradenan bersepeda membagikan bibit tanaman kepada masyarakat. (foto: rf-ib) |
Usai mengikuti apel dan pengarahan dari kakak pembina,
puluhan pelajar anggota bantara langsung ambil bagian untuk berkeliling gowes
sepeda memberikan edukasi ke rumah-rumah warga, kantor desa, kantor polsek,
koramil hingga kantor Camat.
Sebelum berpisah untuk menyebar ke desa-desa, semua
peserta BOTR terlebih dahulu mengunjungi Kantor Kecamatan Kradenan untuk
meminta dukungan dan doa restu Pak Camat Free Bayu Alamanda AP, M.Si.
“Saya bangga dengan anak-anak bantara yang ikut BOTR.
Kalian semua adalah penerus kami yang kini mulai tua, sehingga dengan kegiatan
yang positif ini setidaknya kalian mulai berpartisipasi dalam pembangunan di
Kecamatan Kradenan. Khususnya di bidang pelestarian lingkungan. Jarang lho anak
muda yang mau ikut kegiatan seperti ini, karena kebanyakan anak muda saat ini
pemalas. Ini bukti bahwa kalian berani keluar dari zona nyaman dan berjuang
untuk mengawal pelestarian alam,” puji Camat Kradenan kepada anak-anak bantara,
Kamis (26/5).
Usai mendapatkan pengarahan dari Camat, pelajar BOTR
juga menyerahkan bibit tanaman untuk ditanam di lingkungan sekitar Kantor
Kecamatan Kradenan. “Usai bertemu Pak Camat, kami bersama anak-anak gowes
keliling desa. Ada yang menuju arah barat Mendenrejo-Kedungsambi-Temulus dan
kembali ke Desa Sumber, dan rute ke timur menuju Desa Medalem-Gondel-Mojorembun
dan kembali ke Sumber lagi. Setiap desa kami hampiri untuk membagikan tanaman,”
kata Fai, salah satu koordinator aksi.
Sementara itu, Lilik Efendi salah satu siswa yang ikut
BOTR mengaku senang bisa mengikuti kegiatan bakti lingkungan dengan bersepeda
berkeliling pedesaan. “Senang bisa berbagi dan mengajak masyarakat merawat lingkungan.
Walau tadi sempat mengalami ban kempes, namun itu tidak mengurangi semangat
kami untuk terus berkeliling,” ungkapnya. (rf-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment