Aknantya Akmal Fauzan, salah satu dalang cilik Kabupaten Blora yang meraih prestasi di Festival Dalang Cilik Nasional UNY. (foto: rs-infoblora) |
Tidak hanya
meraih prestasi, Kabupaten Blora pun menjadi wilayah yang paling banyak
mengirimkan perwakilan dalang cilik dalam event tersebut. Hal ini disampaikan
Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kabupaten Blora, H.Sukarno saat
memberikan sambutan dalam Pentas Wayang Kulit Rutin Malam Jumat Pon di Pendopo
Rumah Dinas Bupati, Kamis malam (12/5) kemarin.
“Dalam event
Festival Dalang Cilik di UNY kemarin Blora mengirimkan 8 peserta, terbanyak
jika dibandingkan wilayah lain. Dan alhamdulillah ada 2 dalang cilik Blora yang
berhasil masuk 5 besar nasional yakni Wisme Salman Abdillah dari SD Islam
Baitunnur Blora yang meraih juara empat dan Aknantya Akmal Fauzan dari SDN 1 Sambong
meraih juara lima. Ini sangat membanggakan, anak-anak kecil ini sudah bisa mengharumkan
Blora di tingkat Nasional,” ujar H.Sukarno.
Meskipun
belum meraih juara satu, namun
setidaknya ini menjadi awal yang bagus bagi dunia pedalangan cilik di Kabupaten
Blora. PEPADI Kabupaten Blora pun berharap agar dalang-dalang cilik ini terus
digembleng, dilatih, dan dibekali ilmu-ilmu pedalangan oleh masing-masing
sanggar.
“Pada bulan
Agustus atau September nanti akan ada Festival Dalang Cilik Nasional yang
digelar di Jakarta. Semoga anak-anak Blora bisa lebih berprestasi kembali, dan
meraih juara satu,” lanjutnya.
Pihaknya juga
mendorong agar dalang-dalang cilik lainnya terus belajar dan berlatih agar
kedepan semakin banyak peserta dari Blora yang mengikuti event tingkat
nasional.
Sekedar
diketahui, 2 dalang cilik Wisme Salman Abdillah atau yang lebih akrab dipanggil
Alif Kriwul dan Aknantya Akmal Fauzan yang sering dipanggil Jamal ini merupakan
anak didik dari sanggar seni Cahyo Sumirat Dukuh Pangkat Desa Purwosari Blora
pimpinan Ki Nuryanto. Keduanya juga pernah menjuarai Festival Dalang Cilik
tingkat Kabupaten Blora beberapa tahun lalu. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment