Rosyid pemain Persikaba Blora dengan nomor punggung 25 menyumbangkan 2 goal saat melawan Persak Kebumen. (foto: teg-ib) |
Di hadapan para pendukungnya, Persak
Kebumen dibuat malu Persikaba Blora karena harus menelan kekalahan 1-2. Padahal
selama babak pertama berlangsung belum ada satu gol pun yang tercipta. Baru di paruh
babak kedua tercipta gol.
Pada babak pertama permainan
terlihat saling menyerang antara kedua tim. Masing-masing tim ingin mengambil peluang di awal pertandingan. Namun,
sayang barisan belakang sama-sama kuat. Sehingga sampai akhir babak
pertama belum ada gol tercipta.
Baru di babak kedua, pelatih Persikaba Blora Nanang Kushardiyanto mulai mengubah strategi bermain. Pemain tengah
yang sudah mulai kurang kuat diminta agar tidak lengah. Hasilnya pada menit ke 65 sundulan kepala Harun Nur Rosyid berhasil membuahkan gol ke gawang
Persak Kebumen.
Sundula Rosyid itu bermula dari tendangan bebas setelah salah satu pemain belakang Persak Kebumen membuat pelanggaran.
Sukirno Bagong yang dipercaya menendang tak
langsung mengarahkan bola ke gawang lawan. Namun
mengetahui ada ruang kosong Rosyid bola diarahkan ke penyerang tersebut.
Sepuluh menit kemudian,
pelanggaran kembali terjadi. Sukirno Bagong kembali mengambil peran. Tendangan yang sama
dilakukan untuk di hiding Rosyid dan kembali menjebol gawang Persak Kebumen
sehingga kedudukan sementara 0-2.
Setelah skore menjadi 0-2, suhu permainan kedua tim semakin panas. Pemaian belakang Nana harus terganjar kartu merah karena
melakukan pelanggaran. Praktis, lini belakang Persikaba mulai berkurang
kekuatannya.
Pada kesempatan itulah, para penyerang Persak Kebumen mulai membuat peluang dan hasilnya
pada menit ke 81 terjadi pelanggaran
di kotak pinalti. Akhirnya
Persak Kebumen meraih satu gol lewat tendangan 12 pas.
Ketua Umum Persikaba Blora,
Agus Puryanto mengatakan hasil permainan Andri dan kawan sudah mulai bagus namun tetap
akan dievaluasi. “Semoga hasil
seperti ini bisa dipertahankan dan para
pemain bisa konsisten,’’ ujarnya.
Dia juga meminta para pemain
tidak terlalu uforia dengan hasil ini. Sebab, pertandingan masih banyak yang
harus dilewati. “Masih ada beberapa pertandingan lagi, saya harap para
pemain tetap fokus pada setiap pertandingannya,” lanjutnya.
Dalam pertandingan Grup C lainnya, PSD Demak berhasil
menahan imbang PSIP Pemalang dengan skore 1-1. Dengan hasil ini, maka Persikaba
semakin kokoh di puncak klasemen Grup C Linus Jateng 2016 dengan meraih poin 6
dari 2 kali kemenangan 3-0 atas PSIP Pemalang dan 2-1 dari Persak Kebumen.
Posisi kedua dihuni oleh PSD Demak yang memperoleh poin 2 dari 2 kali bermain
seri. Posisi ketiga dan keempat masing-masing dihuni Persak Kebumen dan PSIP Pemalang dengan 1 poin.
Pertandingan selanjutnya, Persikaba Blora akan menjadi
tuan rumah menjadu PSD Demak pada hari Minggu 1 Mei 2016 mendatang di Stadion
Kridosono. (rs/teg-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment