Seni Barongan Blora Pukau Penonton World Dance Day 2016 di ISI Surakarta

Seni Barongan Blora dari paguyuban Risang Guntur Seto saat tampil di panggung World Dance Day 2016, ISI Surakarta. (foto: tio-infoblora)

BLORA. Penampilan kesenian Barongan Blora yang dimainkan oleh Paguyuban Seni Barong Risang Guntur Seto (RGS) dari Kelurahan Kunden di ajang 24 Jam Menari dalam rangka Hari Tari Dunia ke 10 atau World Dance Day 2016, pada Jumat malam (29/4) berhasil memukau penonton dari berbagai daerah.

Acara yang dilangsungkan di Rektorat Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta tersebut menjadi lebih meriah dengan aksi para pembarong beserta pasukan jaranan, bujangganong, joko lodra, untup, nayantaka dan mbok gaenah. Semua tokoh seni Barongan Blora itu tampil atraktif, menari bergantian sesuai garapan.

Musik gamelan pengiring barongan yang rancak dan bertempo cepat, seolah menandakan semangat seni barong yang bergelora. Beda dengan sajian tari-tarian sebelumnya dari daerah lain.

Tepuk tangan dari penonton pun tanpa jeda, bahkan sesekali ada teriakan dari penonton yang kagum melihat aksi Barongan Blora. Salah satunya Risky (21) mahasiswa ISI Surakarta asal Karanganyar.

“Baru kali ini saya nonton Barongan Blora, ternyata tidak seperti barongan dari daerah lain. Musiknya beda banget, lebih semangat. Semakin keras musiknya, gerakan penarinya semakin cekatan. Selama ini saya hanya akrab dengan reyog ponorogo yang temponya tidak secepat ini. Ini tarian yang menguras tenaga, bagus,” ungkapnya.

Barongan Blora sendiri tampil pada pukul 20.40 WIB sesudah penampilan tari jaranan atau jathilan dari Boyolali. Sambutan penonton sangat riuh, tatkala 3 Barongan Blora naik turun panggung dan berperang melawan jaranan, bujangganong, jaka lodra, untup, nayantaka dan mbok gaenah.

“Kami dan teman-teman seniman tampil di acara World Dan Day 2016 sebagai wakil kesenian dari DPPKKI Kabupaten Blora. Membawa nama baik Blora, maka kami tampilkan pertunjukkan yang maksimal agar seni kita bisa dikenal dan dikagumi daerah lain. Dan tadi sambutan penonton luar biasa, terimakasih atas semua dukungan dan sambutannya,” ujar Adi Wibowo, Ketua Paguyuban RGS.

Hadir untuk mendampingi dalam acara tersebut Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Blora yang diwakili Kabid Kebudayaan Suntoyo, beserta jajarannya.

Tidak hanya Seni Barongan dari paguyuban RGS, saat pembukaan pawai 24 Jam Menari dalam rangka World Dance Day 2016 tersebut ditampilkan pula kesenian Barongan Blora dari SMPN 5 Blora yang mengangkat tema Barong Thir Thur Laskar Sogok Thungteng. (rs-infoblora)