Bupati Djoko Nugroho dan Wakil Bupati Arief Rohman pimpin rapat koordinasi program penanggulangan kemiskinan. (foto: ag-infoblora) |
BLORA. Dalam rapat koordinasi Program Penanggulangan
Kemiskinan (Pronangkis) di Gedung Bappeda Kabupaten Blora, Senin (18/4)
kemarin, Bupati H.Djoko Nugroho bersama Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si dan
seluruh Camat menetapkan 16 desa tertinggal yang akan dijadikan pilot project pengentasan kemiskinan di tahun 2017
mendatang.
Dari 16 Kecamatan se Kabupaten Blora, masing-masing camat
mengusulkan 1 desa tertinggal yang kemiskinannya paling tinggi. Ke 16 desa yang
diusulkan nantinya akan dijadikan prioritas penanggulangan kemiskinan dengan
mengerahkan berbagai program di bidang infratsruktur, pendidikan, kesehatan,
pertanian hingga sosial budaya dari dinas terkait.
Adapun usulan 16 desa tertinggal yang akan dijadikan pilot project
pengentasan kemiskinan diantaranya Desa Pelemsengir Kecamatan Todanan, Desa
Bogorejo Kecamatan Japah, Desa Botoreco Kecamatan Kunduran, Desa Srigading
Kecamatan Ngawen, Desa Gempolrejo Kecamatan Tunjungan, dan Desa Jepangrejo
Kecamatan Blora Kota.
Sementara itu untuk Kecamatan Banjarejo adalah Desa Sidomulyo,
kemudian Desa Kawengan Kecamatan Jepon, Desa Nglengkir Kecamatan Bogorejo, Desa
Ketringan Kecamatan Jiken, Desa Biting Kecamatan Sambong, Desa Cabean Kecamatan
Cepu, Desa Kedungtuban Kecamatan Kedungtuban, Desa Nglebak Kecamatan Kradenan,
Desa Bodeh Kecamatan Randublatung dan terakhir Desa Gempol Kecamatan Jati.
“Saya minta semua kepala dinas dan SKPD mendata apa saja
permasalahan yang ada di 16 desa tersebut. Susun program-program pembangunan
yang bisa mengembangkan ekonomi masyarakat. Akan kita libatkan juga peran serta
BUMN, BUMD dan perguruan tinggi,” tegas Bupati.
Ia juga menyarankan agar semua program pembangunan atau kegiatan
fisik di desa yang telah dijadikan pilot project dijalankan dengan padat karya,
melibatkan masyarakat setempat sehingga bisa membantu ekonomi desa.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Bappeda Blora Samgautama
Karnajaya, Asisten Bupati, Camat se Kabupaten Blora, Kepala Desa dari 16 desa
pilot project, serta seluruh kepala SKPD/dinas instansi. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment