Dari kiri, Camat Cepu, Wakil Bupati Blora dan Kepala Pusdiklat Migas Cepu usai berdialog tentang rencana pembangunan museum migas. Pemkab mulai menyediakan lahan seluas 8 Ha. (foto: tio-infoblora) |
Pada saat dialog dengan Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si dan pimpinan
Pusdiklat Migas Cepu, Selasa (29/3) lalu di Gedung Pudiklat Migas, Camat Cepu
Mei Nariyono menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan lahan seluas 8
hektare untuk pembangunan museum migas tersebut.
“Sudah kami siapkan lahan untuk pembangunan Museum Migas sesuai arahan
Pemkab. Lahan yang ada seluas 8 hektare terletak di tepi jalan raya by pass
Cepu atau Jalan Pramuka,” ucap Camat Cepu, Mei Nariyono.
Museum Migas sendiri menurut Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si dibangun
untuk media edukasi kepada para pelajar perminyakan sekaligus menumbuhkan sektor
pariwisata bidang minyak dan gas. Dimana sudah sejak jaman penjajahan Belanda,
Blora khususnya kawasan Cepu dan sekitarnya dikenal sebagai daerah penghasil
minyak.
“Kami sudah mendapatkan dukungan ADPM Indonesia. Mereka sepakat jika Museum
Migas didirikan di Cepu karena wilayah ini punya sejarah pengeboran minyak yang
cukup panjang mulai proses tradisional hingga modern. Apalagi disini ada STEM, Pusdiklat
Migas, dan kawasan pengeboran minyak tua yang tersebar di Ledok Kecamatan
Sambong. Ada pusat pendidikannya dan tempat pengeboran minyaknya, sehingga pas
jika dilengkapi dengan museum migas. Akan diintegrasikan, kita punya outdoor
dan indoornya,” jelas H.Arief Rohman M.Si.
Di hadapan pimpinan Pusdiklat Migas Cepu, Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si
bersama Camat Cepu Mei Nariyono dan Kasi Pertambangan Migas Dinas ESDM Blora
Djati Waluasmo meminta dukungan agar pembangunan Museum Migas bisa diwujudkan.
Kepala Pusdiklat Migas Cepu, Edi Prasodjo pun menyambut baik rencana
pembangunan Museum Migas di Kecamatan Cepu. Ia meminta Pemkab Blora menyerahkan
apa-apa saja yang bisa dibantu agar pembangunannya bisa disengkuyung
bersama-sama.
“Saya mengapresiasi rencana pembangunan museum migas. Perlu dibahas lebih
lanjut agar bisa diketahui kemana arah yang diinginkan. Akan dibuat museum
dengan konsep diorama atau videografi nanti akan kita bantu,” ucapnya.
(rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment