![]() |
Anak-anak saat mengikuti CFD di Alun-alun Blora dikenalkan lagi dengan permainan tradisional seperti egrang, bakiak, kekehan, lompat tali dll yang kini mulai pudar. (foto: rs-infoblora) |
Seperti yang dilakukan Edi Purwanto bersama
teman-temannya yang rela membuat alat-alat permainan tradisional agar bisa
dimanfaatkan anak-anak kecil bermain secara gratis saat digelar CFD di
Alun-alun Blora.
“Sudah tiga minggu ini kami dan
teman-teman selalu membawakan alat permainan tradisional ke Alun-alun agar
digunakan anak-anak bermain. Kami kenalkan lagi asyiknya bermain dengan
permainan tradisional yang bisa mengasah kekompakan, keseimbangan dan
ketangkasan fisik anak. Seperti dolanan egrang, bakiak, lompat tali, kekehan
dll,” jelas Edi.
![]() |
Dolanan gratis untuk anak-anak setiap Minggu pagi di kawasan CFD Alun-alun Kota Blora. (foto: rs-infoblora) |
Anak-anak pun antusias mencoba bermain
egrang, kekehan, bakiak dan lompat tali. Secara bergantian mereka memainkannya
secara berkelompok maupun individu di Alun-alun bagian barat, depan Masjid
Agung Baitunnur.
“Senang bisa ikut bermain disini, baru
kali ini tahu yang namanya egrang. Seru mas, walau awalnya tadi takut jatuh,”
kata Andri salah satu anak yang bermain egrang.
Begitu juga dengan Fani bersama kedua
temannya yang memilih bermain lompat tali. Ia merasa senang bisa bermain
melatih kelincahan lompatan menggunakan tali yang dipegangi oleh kedua
temannya. “Sudah 2 kali bermain disini, hari minggu kemarin dan hari ini.
Lumayan capek lompatan, tapi senang,” ujarnya sambil senyum. (tio-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment