![]() |
Pembetonan Jl.Kisoreng Karangjati menuju Bangkle sudah hampir selesai, hanya tinggal penataan dan finishing. (foto: rs-ib) |
Berdasarkan informasi dari DPU Kabupaten Blora, jalan sepanjang
1,2 km tersebut diperbaiki dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016
sebesar Rp 3,41 miliar.
“Jalan tersebut direncanakan untuk jalur lingkar dari Rembang
menuju Cepu, agar tidak masuk Kota Blora. Namun harus diperbaiki dahulu dan
dilebarkan. Tahun ini kita beton dan dilebarkan untuk Jl.Kisoreng. Pembetonan
sudah selesai, tinggal penataan dan pelebaran jalan. Target sebelum akhir Juli
sudah rampung 100 persen,” ujar Plt Kepala DPU Blora, Bondan Sukarno.
Informasi di papan proyek memang tertulis pengerjaan pembangunan
jalan dilakukan oleh PT.Pilar Abadi selama 175 hari terhitung mulai 28 Januari
2016 hingga 20 Juli 2016 mendatang.
Menurutnya pembangunan jalan Kisoreng untuk mengimbangi perubahan
status Jl.Rembang-Blora-Cepu yang kini telah menjadi jalan nasional. Akan ada
banyak kendaraan besar yang melintasi Kota Blora, sehingga Pemkab mulai memikirkan
adanya jalan lingkar dari Rembang menuju arah Cepu di Kota Blora.
Warga Karangjati pun menyambut baik perbaikan jalan tersebut.
Salah satunya Galih, yang menyatakan bahwa dirinya mengapresiasi positif
pembetonan jalan di Jl.Kisoreng. “Jalan Kisoreng memang kontur tanahnya labil,
kalau memang akan dijadikan jalur lingkar sudah semestinya dirigid beton.
Kedepan menyambung juga ke Jalan KNPI agar tembus ke Jl.Blora-Cepu di Kelurahan
Bangkle,” ungkapnya.
Ia berharap, jika memang kedepan Jl.Kisoreng akan dijadikan jalan
lingkar, maka kemacetan yang sering terjadi di Jl.Pemuda komplek Blok T dan eks
Stasiun Lama bisa diurai. Kendaraan besar dialihkan lewat Jl.Kisoreng tanpa
harus masuk kota. Karena kawasan tersebut padat aktifitas ekonomi.
(rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment