![]() |
Papan proyek jalan Blora-Ngawen-Kunduran sudah terpasang di Desa Sendangmulyo, pekerjaan fisik segera dilaksanakan. (foto: rs-infoblora) |
Kepala Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga
Jateng wilayah Purwodadi-Blora, Ali Huda menyatakan bahwa akan ada 4 titik
pembetonan jalan di Blora-Ngawen-Kunduran dengan total anggaran Rp
16.680.937.000.
“Tahun ini peningkatan jalan provinsi di ruas
Blora-Ngawen-Kunduran kembali diteruskan sepanjang 3 km. Namun 3 km itu tidak
sekaligus, terpisah di 4 lokasi berbeda,” ucapnya.
Menurutnya titik pertama ada di Desa Sendangmulyo
hingga Desa Sarimulyo Kecamatan Ngawen sepanjang 1 km. Badan jalan akan
dilebarkan dan dipadatkan terlebih dahulu sebelum mulai proses pembetonan. Titik
kedua berada di Kelurahan Ngawen sepanjang 800 meter, sedangkan titik
pembetonan ketiga dan keempat ada di wilayah Desa Jagong Kecamatan Kunduran
sepanjang 700 meter dan 500 meter.
“Pelaksana proyek ditangani oleh PT. Marga Karya,
dengan alokasi waktu pengerjaan selama 210 hari mulai Februari lalu hingga
September mendatang. Meski demikian, kami upayakan pada saat arus mudik lebaran
nanti pekerjaan sudah bisa dilalui kendaraan
dari dua arah agar tidak terjadi kemacetan panjang,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa setelah proyek
pembetonan jalan selesai, pihak pelaksana tidak langsung lepas dari tanggung
jawab jika terjadi kerusakan jalan. “Pelaksana proyek, PT Marga Karya masih
punya tanggung jawab selama 365 hari untuk melakukan perawatan. Jadi semisal
ada kerusakan jalan dalam jangka waktu 365 hari setelah pekerjaan selesai, itu
masih tanggung jawab PT.Marga Karya,” jelasnya.
Selain jalan provinsi ruas Blora-Ngawen-Kunduran,
Bina Marga Jateng juga melaksanakan proyek perbaikan ruas jalan provinsi
Cepu-Randublatung-Doplang. Di ruas jalan ini bahkan ada 8 titik pembetonan
jalan. Sementara itu untuk Jl.Blora-Cepu mulai tahun 2016 ini sudah beralih menjadi jalan nasional, menyambung jalan Rembang-Blora sehingga pengelolaannya sudah pindah ke Kementerian PU. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment