![]() |
Bupati H.Djoko Nugroho (kiri) bersama Gubernur Ganjar Pranowo (kanan) saat berdiskusi tentang rencana pembangunan Blora kedepan, termasuk jembatan Bengawan Solo di Kradenan. (foto: tq-infoblora) |
Dalam acara musyawarah rencana pembangunan wilayah
(musrenbangwil) se eks Karesidenan Pati di Pendopo Kabupaten Blora, Kamis
(31/3) lalu Gubernur Ganjar Pranowo siap membantu pembangunan jembatan
penghubung wilayah perbatasan tersebut dan meminta agar pemkab segera
memasukkan proposal ke Bappeda Provinsi agar bisa dicarikan bantuan dari dana
APBN Pusat.
“Rencana pembangunan jembatan sudah saya
sampaikan ke Pak Gubernur, dan Alhamdulillah beliau setuju. Karena jembatan
tersebut penghubung 2 kabupaten di 2 provinsi berbeda maka harus ada
keterlibatan Kementerian Pekerjaan Umum selain 4 pemerintah daerah baik Blora,
Bojonegoro, Jateng maupun Jatim,” ucap Bupati Blora, H.Djoko Nugroho.
Sementara itu Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si
mengatakan bahwa bulan April ini pihaknya akan menghadap ke Kementerian PU agar
bisa mendapatkan dukungan dana dari pusat guna realisasi pembangunan jembatan.
“Diperkirakan butuh dana hingga Rp 80 miliar lebih.
Pemkab Blora dan Bojonegoro sudah sepakat untuk patungan, namun kami akan
melobi ke Pemprov dan Kementerian PU agar bisa dibantu dengan dana pusat. Kita
akan presentasi ke Kementerian PU bulan ini,” jelasnya.
Diketahui secara terpisah, saat berkunjung ke Blora
beberapa waktu lalu Bupati Bojonegoro Jatim, Suyoto telah menyatakan
persetujuannya agar pembangunan jembatan penghubung Bojonegoro Barat Daya
dengan Blora Selatan bisa diwujudkan. Bahkan Pemkab Bojonegoro juga ikut
mengajukan proposal pembangunan jembatan tersebut ke Kementerian PU.
(rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment