Bupati Blora didampingi Wakil Bupati dan jajarannya memaparkan tantangan pembangunan infrastruktur di Kementerian PUPR RI, Sabtu (23/4) lalu. (foto: ag-ib) |
Dengan
didampingi Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si bersama Kepala Bappeda Samgautama
Karnajaya, Plt.Kepala DPU Blora Bondan Sukarno, Kepala BPMPKB Winarno, dan
Kepala Dintanbunakikan Reni Miharti, Bupati Kokok sebagai keynoote speech menjelaskan perencanaan pembangunan yang akan
dilakukannya 5 tahun mendatang.
Adapun
jajaran Kemen PUPR yang mengikuti acara FDG bersama Bupati dan ILUSA siang itu
adalah Ir.Brawijaya, SE, MEIE, MSCE, Ph.D Kepala Bidang Perencanaan
Infrastruktur, Pusat Perencanaan Infrastruktur BPIW Kemen PUPR, dan Ir.Sri
Handono Mashudi, M.Eng Sc, Kepala Sub Direktorat Teknik Jembatan, Dirjen Bina
Marga Kemen PUPR. Kedua pejabat tersebut kebetulan merupakan anggota ILUSA.
Dihadapan Brawijaya dan Sri Handono, Bupati Blora Djoko
Nugroho memaparkan rencana pembangunan Blora diantaranya pembangunan jembatan Kradenan
ke Ngraho Bojonegoro, permohonan percepatan pembangunan jalan nasional
Rembang-Blora-Cepu, rencana pembuatan jalan tembus Randublatung-Getas menuju
Kabupaten Ngawi, pembangunan gelontoran Bengawan Solo untuk irigasi dan
Program Penanggulan Kemiskinan (Pronangkis) Kabupaten Blora.
Mendengarkan paparan Bupati, Brawijaya menyatakan bahwa kini
pihak Kemen PUPR sedang menyusun rencana pengembangan wilayah strategis mulai
dari Rembang-Blora-Bojonegoro-Ngawi-Magetan-Ponorogo hingga Trenggalek. Ia
berharap Pemkab Blora segera memasukkan proposal pengajuan rencana pembangunan
jalan provinsi agar bisa dimasukkan dalam Musrenbangnas yang tidak lama lagi
akan digelar.
“Ini moment yang tepat, Bupati hadir di Jakarta sebelum
digelar Musrenbangnas. Harap segera saja proposal pengajuan bantuan pembangunan
infrastrukturnya dimasukkan ke Kemen PUPR agar terakomodasi usulannya,” ujar
Brawijaya.
Senada dengan Brawijaya, Sri Handono Kepala Sub
Direktorat Teknik Jembatan, Dirjen Bina Marga Kemen PUPR juga menyatakan hal
yang sama. Menurutnya pengajuan proposal pembangunan oleh daerah harus
dilakukan terus menerus, pasalnya sering berhenti di tengah jalan.
“Mumpung
ini Bupati dan jajarannya ada di Jakarta, kami siap membantu untuk Blora.
Masukkan lagi proposalnya agar bisa kami proses bersama. Pada dasarnya kami
setuju untuk pembangunan jembatan di Medalem demi pembukaan akses transportasi
di Blora Selatan,” kata Sri Handono.
Bupati
dan Wakil Bupati Blora pun langsung merespon dengan menyatakan kesiapannya agar
dinas terkait baik Bappeda maupun Dinas Pekerjaan Umum bisa segera mengirimkan
kembali proposal bantuan pembangunan infrastruktur Kabupaten Blora.
Di
tengah diskusi, secara tiba-tiba Menteri PUPR DR.Ir Mochamad Basuki Hadimuljono
M.Sc menghubungi Langgeng Ketua ILUSA Blora dan meminta agar Bupati Blora
datang langsung ke rumah dinas membicarakan pembangunan infrastruktur Blora.
(bersambung bag-3 | rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment