![]() |
Warga Desa Tobo Kecamatan Jati antusias mengikuti layanan adminduk mobile Dindukcapil Kabupaten Blora. (foto: capil-ib) |
Perlu diketahui langkah ini dilakukan Dindukcapil Blora untuk terus meningkatkan
layanan masyarakat hingga tingkat pedesaan walau dalam keterbatasan alat. Dengan
layanan mobile, jemput bola ke pedesaan harapannya data adminduk di Kabupaten
Blora bisa meningkat dan lebih lengkap.
“Tahun ini tercatat ada 72 desa yang akan mendapatkan pelayanan
administrasi kependudukan (adminduk). Ke-72 desa itu tersebar di 15 dari 16 Kecamatan
di Kabupaten Blora, kecuali Kecamatan Kota. Pelayanan dengan turun ke desa-desa
dilakukan Selasa dan Rabu setiap pekan,” ujar Kepala Dindukcapil Blora, melalui
Kabid Pendaftaran Penduduk, Agus Listiyono.
Pihaknya
turun ke desa dengan membawa seluruh peralatan pencatatan dan pencetakan
dokumen administrasi kependudukan yang dibutuhkan. Sehingga pencetakan dokumen
adminduk bisa dilakukan di tempat saat itu juga. Warga tanpa harus jauh-jauh ke
kantor pusat yang ada di Kota Blora.
Adapun
pelayanan adminduk yang diberikan diantaranya menurutnya adalah penerbitan
kartu keluarga (KK), akta kelahiran termasuk pencetakan kartu tanda penduduk
elektronik (e-KTP). Kedepan pihaknya akan menambah dengan pelayanan adminduk
lainnya.
“Selama
dua hari kemarin jadwal mobile pelayanan adminduk adalah Desa Doplang dan Desa
Tobo di Kecamatan Jati. Pelayanan dipusatkan di balai desa setempat. Setelah
dari Kecamatan Jati, pelayanan berikutnya akan merambah ke sejumlah desa di
Kecamatan Kedungtuban, Cepu, Sambong, Jepon, Jiken, Kradenan, Randublatung,
Tunjungan, Banjarejo, Ngawen, Kunduran, Todanan, Bogorejo dan Japah,”
lanjutnya.
Jadwal
pelayanan adminduk mobile sudah disusun hingga akhir Desember 2016. Namun
apabila ada desa lainnya yang ingin mendapatkan pelayanan adminduk mobile, ia
persilahkan untuk mengajukan permohonan kepada Kantor Dindukcapil agar bisa
menjadwalkannya.
Dia
menegaskan, pelayanan jemput bola ke desa-desa itu tidak berdampak pada
pelayanan adminduk di kantor pusat Disdukcapil. ‘’Pelayanan di kantor
Disdukcapil tetap berjalan seperti biasa,’’ ujarnya
Khusus
untuk kepengurusan akta kelahiran, pihak Dindukcapil sudah melaksanakan
kerjasama dengan bidan desa dan PKK agar bayi yang baru lahir bisa langsung
diuruskan akta kelahirannya. “Semua tidak dipungut biaya, alias gratis. Untuk
jadwal pelayanan mobile bisa menghubungi akun twitter @dukcapil_blora,” tegasnya. (jo-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment