BLORA.
Longsornya tanggul Sungai Bengawan Solo di wilayah Desa Ngloram Kecamatan Cepu,
Blora pada hari Selasa (9/2) lalu hingga kini belum mendapatkan penanganan yang
serius dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo (BS) selaku
pengelola daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo.
Padahal longsoran tanggul mengancam pemukiman warga
yang tinggal di lingkungan RT 02 RW 02 desa tersebut. Bahkan beberapa warga
rela membongkar sebagian rumahnya karena takut ambrol terbawa sungai. Seperti
yang dilakukan Arifin, salah satu warga pinggir Bengawan Solo.
“Sudah sebulan ini rumah saya bagian dapur dibongkar.
Sementara harus merelakan tidak punya dapur. Jarak bibir sungai dengan dapur
saya hanya 4 meter, daripada tergerus longsor, sehingga saya bongkar terlebih
dahulu,” ucap Arifin, Minggu (20/3) kemarin.
Ia mengaku tidak punya pilihan lain jika harus pindah
dari lokasi rumahnya tersebut. Menurutnya, dahulu jarak rumahnya dari Bengawan
Solo cukup jauh. Namun dari tahun ke tahun, tanggul selalu longsor sehingga semakin
mendekati rumahnya. Hal yang sama juga terjadi pada rumah Jupri, Agus dan
Susanto yang tanahnya semakin habis terkikis Bengawan Solo.
Mengetahui keadaan tersebut, Pemkab Blora langsung
memberikan respon untuk mengajukan pembangunan plengsengan penguat tanggul ke
BBWS BS yang berkantor di Surakarta.
“Saya kesini meninjau keadaan tanggul yang longsor
atas arahan Bupati. Segera Pemkab Blora akan mengajukan usulan pembangunan
plengsengan ke BBWS Bengawan Solo. Pak Camat nanti biar buat surat ke DPU,
Bupati akan menyetujui dan mengirimkan ke BBWS yang ada di Surakarta,” jelas
Wakil Bupati Blora, H.Arief Rohman M.Si saat meninjau lokasi longsor di Desa
Ngloram, Minggu sore (20/3) kemarin.
Sementara itu, Dinas PSDA Jawa Tengah melalui akun
twitter resminya @psdajateng
menjelaskan bahwa penanganan longsor tanggul Bengawan Solo di Desa Ngloram
Kecamatan Cepu akan diusulkan BBWS Bengawan Solo pada tahun 2017. BBWS Bengawan
Solo membutuhkan surat dukungan berupa usulan pembangunan dari Bupati Blora. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment