BLORA. Usulan Pemkab Blora tentang pembangunan jembatan Bengawan
Solo di perbatasan Blora Selatan antara Desa Medalem Kecamatan Kradenan, Blora
(Jateng) menuju Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro (Jatim)
mulai direspon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Hal tersebut diungkapkan Wakil
Bupati Blora, H.Arief Rohman M.Si saat dihubungi Info Blora, Selasa (29/3).
Menurutnya, Gubernur Ganjar Pranowo mendukung
adanya pembukaan akses di wilayah perbatasan dalam bentuk pembangunan jembatan
agar arus ekonomi lebih hidup. Ia menginginkan agar pemerintah daerah baik
kabupaten maupun provinsi bisa bersinergi.
“Saat melantik Bupati Grobogan beberapa hari
lalu, beliau sudah menyatakan dukungannya agar pembangunan jembatan yang
menjadi PR Pemkab Blora perlu digarap dan dikerjakan bersama-sama. Bahkan Pak
Ganjar mengajak agar pembangunannya dikroyok rame-rame antara pemerintah
kabupaten dan provinsi, baik Jateng maupun Jatim,” ucap H.Arief Rohman sambil
menirukan kata-kata Ganjar Pranowo.
Butuh jembatan, selama ini warga di Blora Selatan hanya mengandalkan perahu sederhana yang minim alat keselamatan diri. (foto: ag-infoblora) |
“Kita akan kawal terus agar rencana ini bisa
benar-benar diwujudkan. Semoga Pemprov Jateng juga ikut memberikan dukungan anggaran. Kami perkirakan pembangunannya butuh dana hingga Rp 80 miliar. Minta doanya agar pemerintah pusat melalui Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga bisa ikut membantu anggarannya. Proposal
sudah Pemkab kirimkan,” lanjut H.Arief Rohman.
Keberadaan jembatan di Blora Selatan memang sudah
lama dirindukan warga. Seperti diketahui, satu-satunya jembatan Bengawan Solo
di Blora hanya ada di Kecamatan Cepu yang jaraknya lebih dari 40 km dari
wilayah Kradenan.
Jika nanti jembatan bisa benar-benar diwujudkan,
akses warga di Blora Selatan akan lebih terbuka sehingga pertumbuhan ekonomi
wilayah tersebut bisa lebih cepat berkembang. Selama ini warga di wilayah
setempat lebih mengandalkan perahu sederhana untuk beraktifitas sehari-hari
menyebrangi Bengawan Solo, ketimbang lewat Cepu karena jaraknya terlalu jauh.
(tio-infoblora)
2 komentar:
knapa ga di bangun akses jembatan kradenan menden kab ngawi toh jarak menden ngawi sesuai map ga jauh biar lebih hidup karena langsung terhubung ke kabupaten
š
Post a Comment