Pelatihan dan simulasi kesiapsiagaan bencana alam oleh BPBD Blora di Embung Karangjati, Selasa (29/3). (foto: ag-infoblora) |
Pelatihan diikuti para relawan yang tergabung
dalam komunitas relawan Surosentiko se Kabupaten Blora, pelajar perwakilan
SMA/SMK sederajat, serta warga sekitar Embung Karangjati.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut
dibuka langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Blora, Sri Rahayu,
didampingi Kepala Kelurahan Karangjati, Khumaidi S.Sos. Ia menyatakan bahwa
pelatihan dan simulasi kesiapsiagaan bencana merupakan agenda kerja BPBD yang
dilaksanakan bertahap beberapa kali dengan mengambil lokasi yang berbeda.
![]() |
Para relawan antusias mengikuti pelatihan menggunakan perahu karet untuk simulasi penanganan korban banjir. (foto: dok-bpbd) |
Menurutnya, pelatihan di Embung Rawa Karangjati
tersebut sudah kali keempat dilaksanakan oleh BPBD. Sebelumnya yang pertama
digelar di Kecamatan Cepu yang dipandang paling rawan terjadi bencana akibat
banjir. Kedua minggu lalu dilaksanakan di Kecamatan Randublatung, ketiga Senin
(28/3) kemarin di Kecamatan Ngawen dengan mengambil lokasi di Embung
Sendangmulyo.
Dirinya berharap dengan kegiatan pelatihan dan
simulasi kesiapsiagaan bencana alam bisa menekan potensi bencana alam yang ada
di Kabupaten Blora. “Bencana memang tidak bisa kita prediksi, namun dampak dari
bencana itu bisa kita minimalisir melalui kewaspadaan dan kesiapsiagaan melalui
pelatihan seperti ini,” lanjut Sri Rahayu.
Sementara itu, Agung Triyono salah satu petugas
BPBD Blora menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan dan simulasi tersebut hanya
dilaksanakan selama satu hari. “Pagi hingga siang dilakukan pengarahan teori,
sedangkan siang hingga sorenya langsung praktek lapangan,” ujar Agung Triyono.
Dalam kegiatan praktek, para peserta diajarkan
cara pemadaman api menggunakan tabung pemadam kebakaran. Kemudian diajarkan
menggunakan alat penyelaman dan langsung terjun menyelam di Embung Rawa
Karangjati sebagai upaya pencarian korban tenggelam ketika dilanda banjir atau
sejenisnya.
“BPBD juga menerjunkan perahu karet untuk melatih
relawan menolong korban banjir, jika sewaktu-waktu ada bencana banjir terjadi,”
pungkasnya. (ag-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment