Diberlakukan buka tutup arus lalu-lintas di Jl.Blora-Randublatung tepat Desa Klopoduwur karena proses pembetonan sedang berlangsung. (foto: rs-infoblora) |
Pelaksana tugas (Plt) Kepala
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Blora, Bondan Sukarno menyatakan bahwa Pemkab terus
melakukan pembenahan infrastruktur di ruas Blora-Randublatung. “Tahun ini ada
pekerjaan rigid beton total sepanjang 4,2 km dengan pengerjaan terpisah di 3
titik berbeda, tidak langsung 4,2 km,” ucapnya, Selasa (8/3).
Menurutnya pembetonan
sepanjang 4,2 km tersebut terbagi menjadi 3 titik, titik pertama berada di Desa
Klopoduwur tepat tanjakan depan SDN Klopoduwur sepanjang 500 meter. Kemudian di
selatan Desa Klopoduwur sepanjang 1200 meter dan di wilayah Wulung sepanjang
2500 meter.
“Saat ini yang sudah
dikerjakan baru Klopoduwur, sedangkan pembetonan di Wulung dari depan Taman
Hutan Randublatung ke utara akan dilakukan menyusul, tetapi tetap tahun ini
juga karena masih satu paket proyek. Selebihnya kerusakan ringan akan diaspal
hotmix,” jelasnya.
Sementara itu berdasarkan
pengamatan di lapangan, pengerjaan pembetonan jalan ruas Blora-Randublatung
baru dikerjakan separuh sisi timur di Desa Klopoduwur sebanyak 2 titik
sepanjang 500 meter dan 1200 meter. Pelaksana proyek adalah PT Bangun Makmur
Utama dengan waktu pengerjaan mulai 7 Januari 2016 hingga 31 Juli 2016
mendatang.
Selama pengerjaan beton
rigid, arus lalu-lintas diberlakukan buka tutup sehingga kendaraan bermotor
mengantri bergantian untuk melintas. Beberapa petugas tampak sibuk mengatur
lalu-lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Sumadi (47) warga Desa
Klopoduwur yang sehari-hari melintasi jalan Blora-Randublatung menyambut baik
perbaikan dengan sistem rigid beton yang dilakukan Pemkab Blora. “Alhamdulillah
akhirnya dibeton juga, jalan pas tanjakan di depan SDN Klopoduwur ini memang
rawan rusak jika diaspal. Dengan adanya rigid beton harapannya akan lebih awet,”
ujarnya. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment