![]() |
Beberapa wisatawan lokal sedang mengamati terjadinya gerhana matahari dari puncak Pencu, Rabu pagi (9/3) dalam keadaan langit berkabut tipis. (foto: tio-infoblora) |
Bukan tanpa alasan, Puncak
Pencu yang merupakan titik tertinggi di Kabupaten Blora mereka jadikan spot
utama untuk melihat proses terjadinya gerhana matahari. Dari ketinggian hampir
500 mdpl, para wisatawan lokal tampak asik memandangi arah timur mulai matahari
terbit hingga terjadinya gerhana di atas hamparan hijau hutan jati.
“Saya tadi berdelapan
berangkat dari rumah dini hari, pukul 03.30 WIB, sampai sini pas adzan subuh
hanya ingin menyaksikan proses terjadinya gerhana dengan pemandangan alam yang
hijau di atas perbukitan. Alhamdulillah kesampaian,” ujar Riki (20) warga Desa
Ngrayun Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.
Berbekal kamera, kacamata
dan handpone, Riki dan kawan kawan asik mengabadikan momen matahari terbita
hingga proses terjadinya gerhana hingga selesai. “Dengan kacamata ternyata
kelihatan jelas, apalagi saat diselimuti kabut tipis justru lebih jelas
gerhananya,” ungkap Riki.
![]() |
Indra Beny wisatawan dari Pekalongan sedang sibuk mengamati gerhana menggunakan kamera. (foto: tio-infoblora) |
“Mumpung libur, saya
sempatkan pulang kampung menjenguk Ibu saya di Blora sekalian nonton gerhana
bersama teman-teman di Pencu. Saya baru pertama kali kesini dan ternyata
pemandangannya bagus sehingga lebih asik mengamati terjadinya gerhana dari
puncak sini,” ujar Indra Beny sembari meneropong gerhana memakai kamera.
Tidak hanya Riki dan Indra
Beny bersama teman-temannya, puluhan wisatawan lokal dari Blora dan sekitarnya
juga rela sejak dini hari naik ke Bukit Pencu untuk menikmati pemandangan alam
sembari menunggu proses gerhana matahari.
Berdasarkan pengamatan tim
Info Blora, gerhana di Puncak Pencu sendiri terjadi mulai pukul 06.22 WIB
dimana matahari mulai tertutup bulan dari arah atas. Secara perlahan turun
hingga menutup sebagian besar lingkaran matahari sebesar 80 persen. Pada pukul
07.20 WIB mulai berangsur-angsur normal kembali.
Cuaca di Puncak Pencu saat
terjadinya gerhana matahari sedang cerah, sehingga tidak mudah diamati langsung
oleh mata. Sedangkan saat matahari mulai berangsur normal, baru sedikit tertutup
kabut tipis sehingga terlihat jelas gerhana sebagian.
Kabupaten Blora sendiri
tidak masuk dalam wilayah gerhana matahari total. Daerah yang mengalami gerhana
matahari total hanya meliputi wilayah Sumatra Selatan, Bangka Belitung,
Kalimantan, Sulawesi Tengah, hingga Ternate. (ag-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment