Salah satu potret keluarga sangat miskin di Blora yang layak menerima bantuan sosial dana PKH. (foto: gps-infoblora) |
Nisa
salah satu operator dana PKH Kabupaten Blora menjelaskan bahwa pencairan dana
PKH dalam satu tahun dicairkan sebanyak empat kali, atau 3 bulan sekali. “Untuk
triwulan pertama ini akan dicarikan dana PKH sebesar Rp 3,8 miliar untuk 13.460
keluarga sasaran,” jelasnya, Rabu (2/3) kemarin.
Ia
mengatakan bahwa sasaran dana PKH kali ini adalah mereka yang masuk kategori
keluarga sangat miskin (KSM). “Bantuan harus sesuai dengan komponen KSM yang
meliputi pendidikan dan kesehatn. Semua calon penerima sudah diverifikasi oleh
tim, tinggal menunggu pencairan yang rencana akan dilakukan bulan Maret ini,”
lanjutnya.
Menurutnya
besarnya dana PKH yang akan diterima oleh masing-masing KSM tidaklah sama.
Jumlah dana yang diberikan disesuaikan dengan jumlah anak yang sedang menempuh
pendidikan dan ada tidaknya ibu hamil.
“Minimal
KSM menerima dana Rp 950 ribu per tahun dengan asumsi memiliki 1 anak usia
sekolah SD dengan bantuan 450 ribu dan bantuan tetap tahunan Rp 500 ribu,”
ujarnya.
Sedangkan
jika memiliki anak usia SD-SMP-SMA dengan ditambah bantuan tahunannya Rp 500
ribu, maka KSM bisa menerima dana hingga Rp 3,7 juta per tahunnya.
“Semua
kepala desa dan kelurahan sudah diberi sosialisasi tentang hal ini. Sehingga
diharapkan mereka bisa membantu mengarahkan warganya untuk bisa memahami
mekanisme pembagian dana PKH yang besarannya tidak sama,” pungkasnya.
(ag-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment