![]() |
Seorang pelajar melintasi lahan milik Pemkab Blora yang akan digunakan untuk membangun Pasar Induk, Pasar Burung dan Sub Terminal di wilayah Gabus Kelurahan Mlangsen. (foto: rs-infoblora) |
Bahkan untuk mewujudkan rencana
pembangunan Pasar Induk, Pasar Burung dan Sub Terminal tersebut, Pemkab telah
menyediakan lahan seluas 2,5 hektar are (ha) di kawasan Gabus Jl.MR Iskandar km
2. Hal tersebut disampaikan Bupati H.Djoko Nugroho melalui Kabag Humas dan
Protokol, Irfan Agustian Iswandaru, Jumat (11/3) kemarin.
“Lahan yang akan dipakai untuk pemindahan
Pasar Induk, pembangunan Pasar Burung serta Sub Terminal merupakan tanah milik
Pemkab bekas tanah bengkok yang kini berupa persawahan di depan SPBU Gabus,”
ucap Irfan, menyampaikan pesan Bupati.
Menurutnya, pembangunan baru akan
dilakukan pada tahun 2017. “Sementara tahun 2016 ini akan dilakukan pemadatan
lahan terlebih dahulu, karena masih berupa area persawahan. Sosialisasi
pemindahan pasar induk juga akan dilakukan tahun ini agar para pedagang paham
mekanisme pemindahan dan tujuan pemindahan pasar. Pemkab akan menggandeng Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM,” lanjut Irfan.
Ia mengatakan bahwa Bupati menghendaki
pemindahan pasar induk dari lokasi lama di tengah kota digeser sejauh 2 km ke
arah selatan guna pemerataan pembangunan. “Lokasi pasar lama di tengah kota
sudah tidak memenuhi standart, apalagi lahannya sangat terbatas. Tidak ada
tempat parkir dan lahan bongkar muat barang yang luas sehingga sering
menimbulkan kemacetan,” ujar Irfan.
Perpindahan lokasi sejauh 2 km ke arah
selatan menurut Bupati tidak akan menimbulkan permasalahan besar. “Hanya
digeser ke selatan, tidak terlalu jauh dari kota. Setelah dilakukan sosialisasi
pasti pedagang dan warga akan memahaminya. Kalau saat ini ada pro kontra itu
wajar,” jelasnya. (rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment