![]() |
Ki Tegar Haryo Seno saat memainkan lakon Wahyu Cakraningrat di Pendopo Kabupaten Blora, semalam. (foto: ag-infoblora) |
Dibawah
bimbingan Ki Nuryanto, 12 dalang cilik tidak mementaskan wayang secara
bersamaan. Namun mereka berkolaborasi, 1 dalang cilik bernama Tegar Haryo Seno menjadi
dalang utama dengan lakon Wahyu Cakraningrat dan sisanya menjadi penabuh
gamelan mengiringi pementasan Tegar.
Tampak
unik kreatif, semua dalang cilik dari usia SD hingga SMP ini pun tampak percaya
diri dan berani bermain wayang di hadapan para pejabat dan masyarakat umum yang
memadati Pendopo Kabupaten Blora.
“Bersama
teman-teman, saya tadi memainkan lakon Wahyu Cakraningrat yang mengisahkan
perebutan kekuasaan oleh 3 orang kesatria yakni Raden Lesmono Mandrakumara,
Raden Samba Putra dan Raden Abimanyu,” ucap Ki Tegar yang masih duduk di bangku
kelas 4 SD ini.
Menurutnya
setiap minggu mereka rutin berlatih di sanggar dibawah bimbingan Ki Nuryanto
yang menjadi pengasuh sanggar Cahyo Sumirat. Sehingga saat tampil di sebuah
acara sudah bisa kompak. “Saya tidak hanya diajari tentang bermain wayang,
tetapi juga bermain gamelan serta pengetahuan cerita pewayangan,” lanjutnya.
![]() |
Para dalang cilik menabuh gamelan, mengiringi Ki Tegar Haryo Seno di Pendopo Kabupaten Blora, semalam. (foto: ag-infoblora) |
“Dalam
acara wayangan rutin setiap Malam Jumat Pon yang digelar DPPKKI dan Pepadi
memang dijadwalkan selalu menampilkan dalang cilik sebagai pembuka. Kebetulan
malam ini (semalam-red) giliran sanggar Cahyo Sumirat. Kami tampilkan semua
dalang cilik yang ada di sanggar kami,” ujar Ki Nuryanto, pengasuh sanggar
Cahyo Sumirat Dukuh Pangkat Desa Purwosari Blora.
Ia
menyatakan bahwa menampilkan dalang-dalang cilik merupakan upaya pembelajaran
bagi anak-anak generasi muda di dunia pewayangan agar bisa lebih berpengalaman
tampil di muka umum. “Dengan semakin banyak jam terbang, maka mereka akan lebih
lincah dan percaya diri dalam melakukan pentas,” lanjutnya.
Usai
pementasan dalang cilik, acara wayangan Malam Jumat Pon berlanjut dengan
pagelaran dalang dewasa yang dimainkan oleh Ki Mudo Sutarno dari Desa
Mendenrejo Kecamatan Kradenan. Ia memainkan lakon Wahyu Pamong dengan diiringi
8 pesinden mulai sinden cilik hingga dewasa.
Hadir
dalam acara tersebut Bupati Blora H.Djoko Nugroho, Plt Sekda Sutikno Slamet,
Dandim 0721 Blora Letkol Inf Susilo S.Sos, Danyon 410 Alugoro Letkol Heri
Amrullah, beberapa Camat serta masyarakat umum. Pagelaran wayang berlangsung hingga
Jumat dini hari pukul 02.00 WIB. (ag-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment