Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si mewakili Bupati H.Djoko Nugroho meninjau kondisi Embung Rawa di Kelurahan Karangjati, Selasa sore (23/2). (foto: tio-infoblora) |
Untuk mewujudkan niatan tersebut, sehari
pasca penemuan jasad korban, Selasa (23/2) kemarin Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman
M.Si mewakili Bupati Blora H.Djoko Nugroho meninjau langsung kondisi embung
yang menjadi lokasi tenggelamnya M.Nurul Huda anak sulung Suyadi (47) warga
Kelurahan Tegalgunung.
“Saya dan Pak Bupati turut prihatin
dengan kejadian ini. Setelah membaca berita di media, kami memutuskan untuk
melihat langsung kondisi embung dan akan mengupayakan agar dibangun pengaman
sehingga tidak akan ada lagi jatuh korban,” ucap H.Arief Rohman M.Si, Selasa
sore (23/2) kemarin.
Bersama perwakilan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bidang Pengelolaan Sumber
Daya Air, Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si meminta agar embung bisa dibangunkan
pagar pembatas dan pembuatan plengsengan agar tanggul lebih kuat.
“Agar lebih aman, coba nanti pihak DPU
agar mengajukan pembangunan pagar pembatas, penguatan tanggul dengan
plengsengan dan pemberian papan peringatan berupa larangan berenang. Kalau
perlu harus ada petugas jaga embung agar segala aktifitas masyarakat di kawasan
ini bisa terkontrol,” jelas Arief Rohman.
Menanggapi permintaan Wakil Bupati,
Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air DPU Blora, Setiya Utama menjelaskan bahwa
pihaknya telah mengajukan proyek perawatan embung berupa pembangunan
plengsengan, pintu air dan pengadaan pagar.
“Kita sudah membuat rencana pembangunan plengsengan,
pintu air dan pagar pembatas dengan nilai proyek sampai Rp 3 miliar. Nanti akan
diusulkan melalui APBD Perubahan 2016, atau Banprov Jateng. Semoga berhasil,”
ujar Setiya Utama.
Sementara itu Kepala Kelurahan
Karangjati, M.Khumaidi S.Sos menyampaikan keinginannya agar embung tersebut bisa
dilengkapi dengan fasilitas pendukung berupa saung-saung untuk wisata kuliner.
“Seperti halnya Tempuran, nanti pihak
kelurahan ingin membangun lokasi untuk kuliner sehingga embung bisa menjadi
salah satu alternatif wisata warga Blora. Akan dikelola oleh masyarakat sendiri
sehingga bisa meningkatkan ekonomi sekitar,” bebernya.
Untuk diketahui, pemerintah pusat memang
sedang gencar melakukan pembangunan waduk dan embung guna mendukung perwujudan
kadaulatan pangan melalui penciptaan irigasi pertanian. Termasuk di Blora,
beberapa embung telah dibangun dan ada yang sedang proses pembangunan. Pemkab
meminta pembangunan embung tidak melupakan aspek keamanan agar tidak jatuh
korban seperti yang menimpa M Nurul Huda. (tio-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment