![]() |
Polres Blora melakukan rapat koordinasi pra Operasi Simpatik Candi 2016, Senin (29/2) di Aula Aryaguna. (foto: resbla) |
AKP
Handoko Suseno mengungkapkan bahwa Operasi Simpatik Candi 2016 akan
dilaksanakan secara serentak se Kabupaten Blora, terutama di titik-titik rawan
pelanggaran lalu-lintas.
“Tujuan
Operasi Simpatik Candi 2016 kali ini, lebih mengutamakan sosialisasi pentingnya
menjaga keselamatan berkendara di jalan raya. Yakni, dengan mentaati
rambu-rambu lalu lintas dan menggunakan kendaraan sesuai keperuntukan,” kata
AKP Handoko Suseno.
Sejalan
dengan pelaksanaan operasi simpatik tersebut, Polres Blora terus meningkatkan
pengamanan dan mengupayakan peningkatan kesadaran berlalu lintas bagi
masyarakat serta berupaya menurunkan kejadian kecelakaan lalu lintas.
Pada
hari Senin (29/2) Pores Blora lebih dahulu melakukan pelatihan pra Operasi
Simpatik Candi 2016 di Mapolres setempat. Pelatihan dipimpin langsung oleh
Kapolres Blora AKBP Dwi Indra Maulana SIK dengan diikuti oleh 52 personil yang
terlibat Operasi Simpatik Candi 2016 beserta tamu undangan dari instansi
terkait di aula Aryaguna Mapolres Blora.
Kapolres
berharap semua personil yang terlibat dalam operasi lebih mengedepankan sikap
simpatik, mengutamakan senyum, salam dan sapa dalam melakukan tindakan penegakan
hukum dalam berlalu lintas.
Selain
itu juga meningkatkan kegiatan preventif seperti penyuluhan tertib lalu lintas
didukung penegakan humum terhadap pelanggaran yang terjadi guna mewujudkan keamanan,
keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu-lintas (kamseltibcarlantas).
Operasi
Simpatik Candi 2016 dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran kepolisian
dari tingkat Polda sampai dengan polres diseluruh Indonesia. Lebih lanjut dalam
Operasi Simpatik Candi 2016 difokuskan untuk revitalisasi penerapan kawasan
tertib lantas (KTL) guna menciptakan lokasi pengguna jalan yang tertib marka,
rambu, parkir di wilayah hukum Polres Blora (resbla | Jo-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment