BLORA. Upaya pencarian jasad M Nurul Huda (16) siswa kelas XI TKR Industri SMK Muhammadiyah 1 Blora yang tenggelam
di Embung Rawa Karangjati, Blora sejak Minggu sore (21/2) pukul 15.30 WIB
akhirnya dihentikan pada pukul 22.00 WIB dikarenakan cuaca buruk, hujan deras
mulai mengguyur lokasi kejadian.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Sri Rahayu bersama tim
SAR, Satgana PMI, Polres Blora, Koramil, Lurah Karangjati dan Lurah Tegalgunung
sepakat untuk menghentikan sementara upaya pencarian korban.
“Sudah 6 jam lebih upaya pencarian
dilakukan seluruh tim, namun belum ada tanda-tanda penemuan sama sekali. Tim
pencarian juga mulai kecapekan dan cuaca hujan mulai turun. Dengan kesepakatan
bersama, kami terpaksa menghentikan pencarian untuk sementara dan akan
dilanjutkan besok pagi,” ucap Sri Rahayu, Minggu malam (21/2).
Menurutnya nanti tetap akan ada petugas
yang standby di lokasi embung untuk melakukan pengawasan. “Masih ada petugas
yang mengawasi lokai. Sementara tim lainnya kami istirahatkan dahulu untuk
kembali bekerja besok pagi mulai 06.00 WIB. Mohon doanya agar bisa segera
ditemukan,” lanjut Sri Rahayu.
Seperti diberitakan info Blora
sebelumnya, korban yang akrab dipanggil Huda tenggelam saat berenang di Embung
Rawa Kelurahan Karangjati setelah memancing bersama keempat kawannya.
Anak sulung Suyadi (47) warga RT 07 RW
01 Kelurahan Tegalgunung ini memang dikenal pendiam. Ia bisa berenang, namun
belum pernah berenang di Embung Rawa Karangjati yang baru saja usai dikeruk
pada musim kemarau kemarin.
Hingga berita ini diturunkan, pihak
keluarga belum bisa dimintai keterangan. Rumah korban masih ramai didatangi
kerabat dan tetangga. Suyadi dan istrinya masih tampak shock menghadapi musibah
yang dialami anaknya tersebut. (tio-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment